Untuk Pileg 2024, lanjutnya, Golkar Makassar ini juga mengatakan bahwa DPD Partai Golkar Makassar juga memiliki target besar untuk perolehan 10 kursi di DPRD Makassar pada pemilu legislatif mendatang.
"Di Pemilu legislatif partai Golkar Makassar punya target besar yaitu 10 kursi. Bila target perolehan 10 kursi itu tercapai maka partai Golkar dapat mengusung sendiri calon wali kota Makassar," pungkas AWT.
Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Sukri Tamma mengungkapkan, ada figur yang cukup percaya diri untuk maju dalam kontestasi Pilgub dan Pilkada serentak di Sulsel 2024.
"Hal itu karena figur ini merasa memiliki modal untuk bersaing secara terang-terangan," katanya.
Namun, kata dia, ada juga sejumlah figur yang sampai saat ini masih menunggu arahan partai. Misalnya figur-figur dari Partai Golkar yang dapat tugas oleh DPP agar kadernya maju pada Pileg dahulu sebelum berbicara Pilgub.
"Beberapa di antaranya yang lain karena kader partai tentu akan ada kebijakan partai. Tentu masih menunggu juga kebijakan partainya seperti apa," ujarnya.
Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Ali Armunanto mengatakan dalam proses pertarungan memang sering terjadi di internal partai, bahkan ada juga kandidat lain akan berupaya untuk melakukan lobi-lobi bagaimana bisa mendapatkan partai tersebut dari kalangan eksternal.
"Tentu proses penetapan rekomendasi itu ajang pertarungan, ajang lobi-lobi agar bisa mendapatkan dukungan partai," kata Andi Ali saat dikonfirmasi harian Rakyat Sulsel, Ahad (19/11/2023).
Dirinya menyebutkan pertarungan di nyendal sangat kencang karena mereka memiliki relasi dibandingkan dari internal partai.
"Mereka akan bertarung di arena kecil sehingga sangat terasa sekali pergesekan. Dari sini lah apakah mereka menjadi calon kepala daerah atau hanya mencari calon wakil saja," singkatnya.
Semntara John Rende Mangontan mengatakan walau dirinya bersaingi dengan Victor Datuan Batara untuk bisa meraih rekomendasi Golkar untuk Pilkada Tana Toraja saat ini dia mulai melakukan kerja-kerja politik. Apalagi waktu Pilkada masih cukup lama.
"Masih jauh perjalan palingan 5 sampai 6 bulan baru petenapatan (calon bupati). Jadi biarkan saya konsen kerja-kerja politik dan biarkan masyarakat ketahui gagasan dan konsep saya (Untuk Tana Toraja)," kata John Rende Mangontan saat dikonfirmasi harian Rakyat Sulsel, Ahad (19/11/2023).
Bahkan dirinya optimis bisa meraih rekomendasi Golkar walau ia bersaing dengan ketua DPD Golkar Tana Toraja Victor Datuan Batara. Apalagi dirinya saat ini berstatus sebagai wakil ketua Komisi D DPRD Sulsel.
"Kerja politik yang langsung menyentuh masyarakat dengan tingkatkan berkreasi dan berinovasi sehingga kaum milenial dan orang cerdas memilih bisa yakin sama kita," ujarnya.
"Kalau popularitas dan elektabilitas makin naik maka kita bangun komunikasi politik ke Partai di pertajam karena dasarnya sudah ada bahwa masyarakat makin yakin sama kita," tutupnya. (Fahrullah-Suryadi/C)