Partai Golkar Curi Start

  • Bagikan
Dokumen Rakyat Sulsel

"Sekarang sudah ada keputusan DPP, jadi bagaimana peran kader berkontribusi untuk partai. Saya pribadi sekarang, hanya fokus dulu untuk kerja-kerja untuk kepentingan partai. Setelah ada hasil Pileg, saya akan bersikap kemana selanjutnya di 2024," tutur Taufan Pawe.

Calon anggota legislatif DPR RI dari dapil Sulsel II ini mengaku sudah leluasa untuk kerja-kerja elektoral dalam mendulang suara, karena sudah purna tugas mengemban jabatan sebagai Wali Kota Parepare selama dua periode.

Disebutkan, dirinya terus kencangkan sosialisasi dan turun ke lapangan menggaet simpati pemilih. Termasuk mengecek kesiapan calon legislatif di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

"Tidak ada lagi beban kerja pemerintahan, saya keliling (dapil Sulsel II) mencoba meraba caleg-caleg seperti apa kesiapannya. Kita optimis mampu memaksimalkan kerja-kerja elektoral di Pileg nanti," sebut Caleg DPR RI dari dapil yang meliputi, Kota Parepare, Kabupaten Bone, Sinjai, Bulukumba, Soppeng, Wajo, Maros, Pangkep dan Barru ini.

Pasca diumumkannya 35 nama kader asal Golkar Sulsel yang akan maju di Pilkada 2024, DPP partai Golkar akan mengundang kader maju pilkada untuk menggelar pertemuan dengan pengurus DPD Provinsi, kabupaten/kota seluruh Indonesia pada tanggal 21 November mendatang.

"Rapat itu untuk membahas bakal calon kepala daerah (Cakada) yang akan diusung partai Golkar dalam pemilihan kepala daerah serentak di tahun 2024 mendatang," beber Taufan Pawe.

Kegiatan itu berlangsung di ballroom graha Golkar lantai 2. Kantor DPP partai Golkar di Jalan Anggrek Neli Murni XI A, Kemanggisan, Jakarta Barat. Dikutip dari surat undangan DPP partai Golkar Bernomor: Sund-308/GOLKAR/XI/2023, Tanggal 16 November 2023.

"Ketua umum DPP Partai Golkar akan memberi pengarahan sekaligus penyerahan surat penugasan kepada calon kepala daerah dan wakil kepala daerah partai Golkar," demikian bunyi poin 1 huruf b di surat pertemuan nantinya.

Sedangkan, Ketua Bappilu Golkar Sulsel La Kama Wiyaka mengemukakan, nama-nama yang diusung belum final karena hanya sebatas surat tugas untuk persiapkan diri. Elektabilitas mereka akan dipantau seiring tahapan pemilu.

"Ini kan surat tugas perintah DPP ke kader yang hendak maju Pilkada 2024 untuk mempersiapkan diri. Tapi intinya perkembangan dimonitor dinilai elektabilitas dan popularitas," katanya.

La Kama menuturkan, nama-nama yang diusung bagian dari perekrutan awal bakal cakada. Dia mengaku akan ada tahapan lanjutan sesuai mekanisme yang diatur DPP Golkar.

Akan ada indikator penilaian DPP bagaimana kerja mereka terhadap partai. Karena dievaluasi lagi setelah pileg, dan akan dibuka pendaftaran sesuai mekanisme biasanya di Golkar.

"Jadi, nama-nama yang diusung DPP Golkar masih berpotensi bertambah. Bahkan memungkinkan diusung figur baru dari yang sebelumnya ditetapkan. Kan nanti diseleksi, bisa saja ada nama baru muncul," tukasnya.

Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) namanya masuk dalam bursa bakal calon gubernur (Bacagub) Sulsel oleh DPP partai Golkar. Ditanggapi santai.

Ia menyampaikan, perintah DPP kepada dirinya merupakan suatu kehormatan dan kepercayaan besar dari Partai Golkar kepada dirinya selaku kader.

"Alhamdulillah, sangat berterima kasih kepada Ketum dan DPP Golkar. Ini suatu kepercayaan, kami jalankan dengan sebaik-sebaiknya," tuturnya.

IAS menuturkan, sejauh ini sudah melakukan sosialisasi diri, apalagi sejak bergabung kembali di Golkar telah keliling di 24 daerah untuk melakukan sosialisasi diri ke masyarakat.

"Satu tahun setengah terakhir, saya sebagai kader Golkar sudah keliling Sulsel dua kali putaran lebih. Bersosialisasi untuk Partai sekaligus status sebagai politisi Golkar untuk pilgub Sulsel 2024," ucap IAS.

ACO sapaan lain dari Ilham Arief Sirajuddin mengatakan sebagai kader siap mengikuti mekanisme evaluasi yang akan dijalankan DPP Golkar ke depan nantinya.

  • Bagikan