MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kepala Bidang Jembatan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulawesi Selatan, Rosyadi menyatakan tengah membangun jembatan penghubung ke taman Centre Point of Indonesia (CPI). Dia mengatakan, progres jembatan CPI saat ini sudah dalam tahap pengecoran lanta yang akan disusul oleh pemasangan oprid dan railing.
"Spesifikasi jembatan disesuaikan dengan standar aset milik pemerintah. Panjang sekitar 35 meter dan lebar 7 meter," ujar Rosyadi, Jumat (24/11/2023).
Dia mengatakan, jembatan taman CPI tersebut berkontrak senilai Rp8,76 miliar dengan menggunakan APBD Pokok 2023. Saat ini, kata Rosyadi, progresnya sudah mencapai 70 persen ditarget rampung tahun ini.
Akses ke taman CPI tidak hanya jembatan. Di lokasi itu juga dibangun jalan dan jalur pedestrian. Itu untuk mendukung aksesibilitas para pengunjung CPI, sehingga masyarakat punya pilihan baru untuk berwisata di CPI.
Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Irawan Dermayasamin memaparkan, penyelesaian jalan yang saat ini progres mencapai 30 persen. Selanjutnya dibangun jalur pedestrian.
Adapun, anggaran pembangunan jalan dan jalur pedestrian di CPI tersebut diberi anggaran sebesar Rp15 miliar pada APBD Pokok 2023. Panjang pengerjaannya mencapai 1,65 kilometer. (abu hamzah/C)