MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pasca Timnas Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengumumkan Tim. Kini Tim Pemenangan Daerah (TPD) mulai bergerak cepat merampungkan struktur pemenagan di Daerah.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad mengatakan langkah awal dilakukan akan m3lakukan rapat perdana bersama partai koalisi untuk pembentukan struktur Tim di Daerah.
"Langkah awal pertemuan membicarakan kelengkapan pengurus struktur tim pemenagna di Sulsel. Jadi, akan dibicarakan bersama, besok atau lusa," katanya, Senin (27/11/2023).
Terkait adanya penunjukan Ketua TPD atau Timda (Tim Pemenagan Daerah). Anggota DPRD Sulsel itu menyebutkqn, sperti yang disepakati tingkat pusat, di manapun dari tiga partai koalisi ini menjadi pemenang, berarti berarti ketua timnya itu dari partai tersebut.
"Misalnya di Jawa Barat itu pemenang 2019 PKS, di Jawa Timur itu PKB, dan Jawa Tengah PKB dan di Sulael NasDem. Begitu formatnya yang jadi ketua Tim AMIN," jelasnya.
Disebutkan, sudah membicarakan bersama pihak NasDem dan PKS kaitan pihak yang akan dimasukan dalam Tim daerah AMIN. Tentu berasal dari berbagai latar belakang dan profesional di Sulsel.
"Jadi ini saya tadi diskusi dengan NasDem, dan mudah-mudahan hari ini kita bisa diskusi dengan PKS untuk menginventarisir nama-nama yang akan masuk menjadi tim pemenangan di Sulsel," ujar Ketua fraksi PKB DPRD Sulsel itu
Lantas apakah, dalam tim ini yang menghimpun berbagai kalangan. Dia mengatakan, sudah identifikasi kecuali teman-teman yang kebetulan ASN itu kan secara formasi tidak boleh masuk. Karena tim ini akan didaftarkan di KPU.
Nah terkait tadi dengan akademisi atau ASN dia menyampaikan bahwa di Sulsel antusiasme teman-teman itu luar biasa untuk membantu cuma karena terkendala aturan, bahwa PNS tidak boleh, akhirnya mereka bersedia untuk membantu di balik layar.
"Ya TPD atau TKD ini kan akan menghimpun bukan hanya dari partai tetapi juga dari tim relawan. Jadi kalau saya estimasi mungkin sampai 100 orang," sebutnya.
Terkait kompoaisi steuktur, dia menegaskan yang penting tim kerjasama partai koalisi, tujuannya adalah bagaimana menghimpun seluruh pihak baik partai maupun relawan ataupun ormas-ormas yang selama ini support Anie-Muhaimin dari belakang itu bisa lebih fungsional di dalam meyakinkan ke publik.
Ia menargetkan bahwa pemenangan AMIN di Sulsel bisa diatas 50 persen. Hal ini bisa dicapai karena partai koalisi serta tim bekerja maksimal untuk pemenangan Capres usungan NasDem, PKB dan PKS di Sulsel.
"Target Sebenarnya saya sih berharap bisa 50% ya. Kalau lihat. Saya hanya berdoa supaya betul-betul pesta demokrasi ini bisa berjalan secara Fair," optimisnya.
Dia juga berharapa, tidak ada lagi intimidasi intimidasi yang cara-cara menekan terutama dari aparat negara. Karena pengalaman Pilpres Pilpres sebelumnya.
"Dimana itu tidak sedikit aparat juga bagian dari ikut bermain. Sehingga, hasilnya utu menguntungkan calon tertentu," pungkasnya. (Yadi/B)