MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Indosat Ooredoo Hutcison (IOH) selama tahun 2023 terus memberikan layanan bagi masyarakat Indonesia utamanya di Sulawesi Selatan.
Tak sekedar hadir sebagai penyedia layanan data, IOH terus berkembang menebar kebaikan, menjadi bagian dari life style berbagai kalangan dan lintas generasi. Di tahun ini, IOH membuktikan kehandalan jaringan lewat event seru, ikut menyehatkan mental remaja serta membangun ekonomi hingga ke pedesaan.
Dimulai dari konser bersama bintang bintang kenamaan ibu kota yang digelar di Pare-pare, IOH mampu membuktikan tak hanya merangkul generasi z di kota besar namun terjun langsung hingga ke Kabupaten Kota.
Event bertajuk "Collaboration Tour Parepare" ini menjadi konser dengan pengunjung terbanyak di kota Parepare mencapai 8500 orang. Antusias masyarakat tak terbendung, sejak antrian masuk area konser di buka pada sore hingga malam hari, antrian mengular selalu jadi pemandangan apik pada kegiatan ini.
Tak hanya memberikan hiburan, dalam kegiatan ini IOH memberi wadah bagi UMKM lokal Parepare untuk turut serta dalam kegiatan, kurang lebih 10 UMKM terlibat langsung dengan total keuntungan yang diraup saat event mampu menghidupkan mereka.
Salah satu penjual bakso bakar, Adi mengaku senang ikut kegiatan ini karena jualannya laris manis., "Alhamdulillah disini ramai pembeli, saya berterimakasih kepada Indosat," ucapnya.
Yang terpenting dalam event ini, meski 8500 penonton hadir, jaringan tetap lancar.
Fery salah satu yang merasa kualitas jaringan Indosat di Kota cinta ini jempolan. Menurutnya berbagai aktivitas menggunakan internet ia lakukan di area konser namun tak pernah ada hambatan.
"Dari tadi saya upload foto sama main game, tapi tidak pernah ji lambat mengakses meskipun banyak orang,"
ucapnya.
Menurut VP Head of Regional Tech Kalisumapa IM3, Irvan Kurniawan handalnya jaringan IM3 di Parepare sudah pasti terjadi sebab IOH terus memenuhi kebutuhan jaringan di Parepare dengan terus menambahkan BTS sesuai kebutuhan masyarakat.
"Saat ini hampir 90 persen mencakup coverage Sulsel dan 100 persen di Parepare. Indosat telah melakukan berbagai improve dengan 87 persen pemenuhan jaringan yang sebelumnya 1006 dan saat ini bertambah menjadi 1888 di Sulsel. Bentuk kepedulian IOH terhadap masyarakat dan musik juga dilakukan dengan kampanye melalui event musik
sebab bahasa musik adalah bahasa yang universal," ungkapnya.
Tak berhenti pada pemenuhan jaringan dan ikut menjadi bagian dari life style masyarakat Makassar, IOH turut berperan mendukung kesehatan mental terlebih saat menggunakan gawai lewat ajang Festival Film Pendek Save Our Sosmed (SOS) 2023.
Kegiatan ini mendukung upaya untuk semakin bijak bersosmed utamanya bagi kalangan pelajar dan mahasiswa sebab saat ini banyak kejadian seperti bully dan menyebar ujaran kebencian hanya lewat gawai.
SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengatakan media sosial merupakan rumah dari berbagai karya dan tempat berkolaborasi bersama.
"Media sosial harusnya jadi tempat yang nyaman untuk kita, bukan tempat menebar kebencian. Melalui kampanye ini, Indosat mengajak generasi muda untuk bijak berkreasi tanpa batas, di mana kekuatan cerita dan visual dapat menyebarkan pesan perdamaian, kesetaraan, dan toleransi. Dengan dukungan teknologi dan digitalisasi, kita dapat mengubah dunia serta membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peduli dengan sesama,“ jelas Stave saat hadir pada Roadshow pertama diawali di Auditorium LPPM Universitas Hasanuddin.
Group Account Manager Narasi, Ghinar Panigoro mengatakan, lomba ini mengajak kita untuk tidak terbuai memakan informasi secara langsung, sehingga lebih bijak lagi melakukan komen terlebih di sosial media.
"Jika melihat penetrasi media sosial, 18 hingga 35 persen mengguna sosial media adalah kaum milenial sehingga lewat film ini kita harapkan mampu menginspirasi anak-anak muda dengan cara lebih fun. Apalagi film merupakan media yang lebih mudah digunakan untuk menyampaikan pesan kepada anak muda," ungkapnya.
Tak berhenti, IOH ikut memajukan Ekonomi Sulawesi Selatan lewat desa digital. Salah satu desa
memberdayakan pegiat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Program ini juga untuk mendorong mereka mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dalam meningkatkan perekonomian di Desa Bulu Cindea lewat Konservasi Mangrove Berbasis IoT.
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang menjelaskan Kehadiran Desa Digital IM3 ini juga menjadi wujud pengembangan jaringan Indosat yang telah menjangkau lebih dari 90 persen populasi masyarakat di Sulawesi Selatan. Saat ini jumlah pemancar jaringan (sites) dan kapasitas internet di Sulawesi Selatan telah meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
"Sebagai bagian dari kepedulian untuk meningkatkan ketahanan lingkungan, Indosat turut memberi bantuan penanaman mangrove berbasis teknologi Internet of Things (IoT) di Desa Bulu Cindea yang melibatkan keikutsertaan masyarakat desa setempat," ucapnya
Indosat juga melihat pentingnya mendukung ketahanan lingkungan dan berkolaborasi dengan memperkenalkan pemanfaatan IoT dalam penanaman mangrove yang memungkinkan petani untuk memonitor daya tahan hidup mangrove agar bisa meningkatkan survival rate, sehingga mangrove tersebut dapat seutuhnya tumbuh dan memberikan dampak baik untuk mencegah erosi, abrasi pantai maupun membantu penyerapan karbon.
"Jadi setiap 100 meter persegi kita dapat mengetahui berapa tanaman Mangrove yang di tanam, pertumbuhannya bagaimana, misal ada masalah, musim yang berubah ubah dan untuk tau bagaimana kira kira penanganannya. Biasanya perubahan cuaca dan musim, kadar air berubah nah butu apa di mangrove ini itu terbaca di aplikasi dibaca melalui sensor dan masyarakat kita bantu, sambil menunggu mangrove ini mereka harus ada penghasilan sehingga kami adakan pelatihan Desa digital sambil menunggu kami ajarkan kerajinan craft,"jelasnya
Lebih jauh penanaman mangrove menggunakan sistem loT mampu menganalisis kondisi tanaman lebih jauh lagi.
"Aplikasinya diciptakan Indosat dan diberikan khusus untuk Desa di Pangkep ini, sebelumnya kami telah terapkan di Kalimantan dan berkembang hingga 93 persen. Masyarakat harus sadar dulu bahwa menanam konvensional itu kurang produktif jadi dengan menanam ini menggunakan teknologi, ketahuan mana tumbuhan sakit mana tidak," tutupnya
Kehadiran IOH di tengah tengah masyarakat Sulawesi Selatan menjadi bagian penting yang ikut berperan mendorong kemajuan, sebab berbagai aspek perlu di dorong agar taraf hidup semakin maju dan berkembang. Kepedulian IOH menjadi hadiah Indah bagi masyarakat Sulawesi Selatan. (Hikmah/B)
