Dalam paparannya selama empat menit, Anies menyoroti terjadinya ketimpangan hukum yang terjadi di Indonesia saat ini. Praktik penegakan hukum yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas masih sering terjadi di penegakan hukum.
"Kita lihat tampil santai mengusai panggung. Pak Anies bicara lantang soal isu anti korupsi dan pemerintahan, serta pelayanan pablik dan perhatian kelompok disabilitas dan perempuan," katanya.
Soal siakap terhadap papaua, soal keadilan dan keberpihakan terhadap peraoalan di Papua. Ia menyebutkan adanya soluso kongkret dari Anies untuk menyelesaikanya.
Dengan debat perdana, ia meyakini bahwa masyarakat akan melihat sosok Anies yang berpasangam sama Muhaimin untuk dijadikan pilihan pada saat pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang.
"Kita harap ini jadi perhatian bagi rakyat untuk dipilih di pilpres.
Dengan gaya begitu memukau, maka kami yakin akan menaikkan elektabilitas," tukasnya.
Sedangkan, Ketua OKK DPW NasDem Sulsel, Tobo Haeruddin mengatakan, seuasai debat Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menjadi yang paling banyak dibicarakan oleh netizen di media sosial terkait debat pertama capres
"Pak Aniea diunggulkan respons media sosial terkait gelaran debat capres tadi malam. Semua pihak berpandangan memberikan nilai 50 an kepada Anies," katanya.
