MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pasca koridor tiga dan empat Teman Bus yang dioperasikan UPT Mamminasata Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan resmi di setop beroperasi, 34 unit bus dikembalikan ke pusat.
Hal itu diutarakan oleh Kepala UPT Mamminasata Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan, Andi Nurdiana saat dikonfirmasi, Jumat (5/1/2024).
Kata dia, pengembalian bus tersebut atas permintaan pemerintah pusat. “Sudah dikembalikan, hanya kalau secara detail bakal digunakan untuk apa dan dimana itu tidak kami ketahui secara pasti,” jelaskan.
Ia mengutarakan, untuk para Pramudi dari dua koridor itu diperkirakan 70 orang kehilangan pekerjaan, sesuai dengan kontraknya mereka tak dapat ditarik pada dua koridor yang masih beroperasi baik koridor satu maupun koridor dua.
“Karena masing-masing pramudi itu sudah ada kontraknya, dengan pihak ketiga” sebutnya.
Ia menyampaikan, meski kurang asupan anggaran subsidi dari pemerintah pusat untuk teman bus di Makassar yang berujung pada penutupan dua koridor, itu tak berdampak buruk pada koridor satu dan dua untuk beroperasi nanti.
Ia membeberkan, dalam pelayanannya secara khusus koridor dua yang melayani rute Mall Panakkukang – Bandara Internasional Sultan Hasanuddin akan menambah pengintegrasian dengan stasiun kereta api di Stasiun Mandai-Maros.
Diyana melanjutkan, selama ini sebanyak dua unit telah beroperasi pada stasiun itu, untuk tahun ini akan dilakukan penambahan jumlah unit operasi.
“Empat unit bakal beroperasi tahun ini di Stasiun kereta api mandai, itu juga akan menyesuaikan dengan jadwal kereta api,” jelasnya.
Untuk Informasi, beredar di media sosial unit bus teman bus sedang dimobilisasi di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar dengan tanggal postingan (3/1/2024).
“See you next time Bus Tayo Trans Mamminasata banyak cerita berharga yang kami dapat darimu,” keterangan pada video di salah satu media sosial itu. (Abu/B)