JAKARTA, RAKYATSULSEL - Hubungan Universitas Muslim Indonesia (UMI) dengan berbagai perguruan tinggi di Eropa telah terjalin sejak lama. Berbagai kerjasama telah disepakati dan dijalankan oleh UMI dan mitra kampus eropannya.
Salah satu negara yang menjadi mitra strategis perguruan tingginya adalah Prancis. Hal ini diungkapkan oleh Rektor UMI Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH, MH, saat memimpin kunjungan rombongan UMI ke kedutaan Prancis untuk Indonesia
Rombongan pimpinan UMI terdiri Rektor UMI Prof. Dr. H Sufirman Rahman, SH, MH, Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Prof. Dr. Mansyur Ramli, SE, M.Si, Wakil Rektor I, Dr. Ir. H. Hanafi Ashad, MT., I{PM., AseanEng., Wakil Rektor V, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad hattah Fattah, MS dan Kepala Humas, Protokoler dan Kerjasama UMI, Dr. Hj. Nurjannah Abna, M.Pd.
Rombongan UMI ini disambut langsung oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timur Leste dan ASEAN Fabien Penone, di kantor Kedutaan Prancis Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).
Dalam kesempatan itu, Rektor UMI Prof Sufirman Rahman, mengungkapkan bahwa UMI telah bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Prancis. Dari kerjasama itu, pihaknya telah menghasilkan beberapa program.
“Kami menyampaikan kemitraan UMI dengan perguruan tinggi di Perancis telah berjalan sejak lama, sejak tahun 2016 hingga sekarang, diantaranya USMB Perancis, yang telah mengirimkan mahasiswa untuk belajar dan melakukan penelitian di UMI yang juga didimbing oleh dosen UMI,” jelasnya.
Selain itu, kata Profesor Fakultas Hukum (FH) itu, beberapa program internasionalisasi telah dilaksanakan.
“Untuk perwujudan internastionalisasi kampus UMI, maka kolaborasi merupakan suatu keharusan. Karena itu diharapkan Dubes Perancis memberikan dukungan dalam program kemitraan khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia, termasuk study lanjut program Doktor, visiting lecture student exchange,” bebernya.
Rektor UMI juga memamerkan pertumbuhan dan kemajuan UMI sebaga lembaga pendidikan dakwah yang didirikan 1954 dan saat ini tercatat sebagai perguruan tinggi terbaik di luar Pulau Jawa dengan akreditasi unggul dan membina 61 program studi S1 di 13 fakultas dan pps,” ebernya.
Mendengar gambaran Rektor UMI, Dubes Prancis Fabien Penone, sangat mengpresiasi atas kerjasama yang telah terjalin selama ini. Pihaknya memastikann akan menindaklanjuti berbagai program yang akan dilaksanakan dari UMI.
“Kami akan menindaklanjuti, termasuk dosen lanjut kuliah program Doktor, kuliah tamu, program IISMa, dan sebagainya. Kami harap dalam waktu dekat kita akan mendiskusikan beberapa program yang dapat ditindaklanjuti,” tutupnya.