Saudagar Property Penuhi Trend Hunian di 2024, Potongan Harga Hingga 30 Juta

  • Bagikan
Head Regional Saudagar Property, Andi Astati Anudia

MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Trend hunian komersial di 2024 ada pada hunian lantai dua. Selain selisih harga yang tidak terlalu jauh dari hunian standar berlantai satu, kelas hunian ini juga dianggap berbeda.

Head Regional Saudagar Property, Andi Astati Anudia mengungkapkan trend ini sesuai dengan segmentasi user atau pembeli.

"Trend saat ini rumah dua lantai tetap di minati. Saat ini kami memiliki delapan property dibeberapa daerah. Namun segmentasinya berbeda-beda," ujar Astati saat ditemui Harian Rakyat Sulsel, Sabtu (20/1).

Menurut dia, user berusia matang lebih memilih hunian dengan tanah yang luas, berbeda halnya dengan milenial yang lebih memilih hunian minimalis dengan desain estetik.

"User kami yang memilih perumahan di Hertasning masih memikirkan luasan tanah. Sedangkan di daerah Tallasa tidak memikirkan luasan tanah tetapi lebih ke desain karena milenial," pungkasnya.

Guna memenuhi trend property di 2024, Astati mengatakan yang terpenting adalah memperbaiki kualitas bangunan dan membuka diri dengan masukan dari user.

"Di Januari ini penjualan kami berjalan bagus. Kami selalu menggelar open house selain untuk meningkatkan penjualan, juga agar calon user melihat progres bahwa kita tidak stop membangun. Malah akan melakukan pengembangan tahap dua. Di Pesona Alam Sejahtera ini, kami juga memiliki sarana ibadah, spot wisata kuliner yang akan dibangun sehingga akan menjadi daya tarik di 2024 ini," jelasnya.

Di periode 22 Januari hingga 22 Februari mendatang, perumahan dibawah naungan Saudagar Property antara lain Pesona Alam Sejahtera, Griya Bakti Utama, Griya Permata Lestari Sudiang, Bukit Khatulistiwa 2 Sudiang, Bumi Pratama Residen Antang, Klaster Ayana di Tallasa, Anging Mammiri Hertasning, dan Golden Valley akan menghadirkan diskon hingga Rp30 juta.

"Menyambut ulang tahun IMB group yang ke-30 tahun, hunian dibawah naungan kami diskon hingga 30 persen. Baik itu subsidi KPR, cashback, dan diskon," beber Astati. (Hikma/B)

  • Bagikan