Polres Sidrap Siap Amankan Pemilu 2024

  • Bagikan
Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah, memimpin Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam rangka kesiapan pengamanan pemungutan suara di TPS.

SIDRAP, RAKYATSULSEL. CO - Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah, memimpin Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam rangka kesiapan pengamanan pemungutan suara di TPS serta pengecekan Personel dan kelengkapan perorangan pada Polres Sidrap dan jajaran.

Apel pergeseran pasukan (Serpas) di laksanakan di Lapangan Apel Presisi Polres Sidrap, Jalan Bau Massepe, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Senin (12/2/2024).

Dalam arahannya, Kapolres Sidrap menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Pemilu tahun 2024 seluruh Indonesia akan memasuki tahap inti yaitu pemungutan suara yang akan dilaksanakan secara serentak pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024.

"Kegiatan apel yang kita laksanakan adalah merupakan kegiatan dalam manajemen operasi mantap brata tahun 2023- 2024 dan sebagai langkah untuk mengecek kesiapan personil dalam pengamanan di TPS Polsek jajaran kewilayahan," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk mendukung kesiapan personil pada saat menjalankan tugas pengamanan TPS, para personel dibekali tas ransel yang dapat digunakan untuk membawa kebutuhan harian serta buku saku sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengamanan TPS diharapkan agar personil dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Sebagaimana yang kita ketahui pada pelaksanaan Pemilu tahun 2024 terdapat 934 TPS yang tersebar di 11 kecamatan sedangkan personil Polres Sidrap keseluruhan yang dilibatkan dalam pengamanan sebanyak 331 personil," jelasnya.

Rinciannya, kata Kapolres, BKO dari Polda Sulsel sebanyak 51 personil dan personil Polres Sidrap sebanyak 280 personil.

"Pengamanan TPS di masing-masing kab/kota mempunyai karakteristik kerawanan yang berbeda-beda untuk itu diharapkan kepada personel yang melaksanakan pengamanan TPS agar kenali wilayah yang menjadi lokasi TPS dengan melakukan peninjauan dan pengecekan secara langsung di TPS H-1 pelaksanaan. Lakukan koordinasi dengan petugas KPPS, lakukan silaturahmi dengan tokoh-tokoh formal dan informal di wilayah penugasan," tutur Kapolres.

"30 menit sebelum pelaksanaan pemungutan sudah hadir di lokasi TPS, cek kesiapan personel pegamanan lain (TNI-Linmas), cek logistik pemilu (bilik suara, kotak suara, kartu pemilih, nomor urut pemilih, alat pencoblos, tinta, dan lainnya) pastikan dalam keadaan lengkap dan siap pakai," sambung Kapolres.

Kapolres juga melarang warga masyarakat membawa barang-barang berbahaya (senpi, senjata tajam) ke lokasi TPS, laksanakan pengamanan secara tegas dan tetap humanis. (Ridwan Wahid/B)

  • Bagikan