Waspada Modus “Serangan Fajar” dan Potensi Kecurangan di TPS

  • Bagikan
Tolak Politik Uang

Dia menyatakan bahwa kehadiran saksi di setiap TPS sangat penting untuk mengawal proses pemungutan dan perhitungan suara, terutama pada waktu-waktu krusial seperti setelah maghrib dan tengah malam.

"Jika peserta pemilu menganggap penting kehadiran saksi mereka di TPS, maka mereka bisa bersinergi dengan pengawas TPS dari persiapan hingga selesai, dan menyampaikan keberatan jika ada pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh KPPS," ungkapnya.

Dia juga menyebutkan bahwa pelatihan saksi peserta pemilu hanya diikuti oleh kurang dari 10 persen dari jumlah TPS di setiap kecamatan, menunjukkan kurangnya perhatian terhadap keberadaan saksi.

"Kehadiran saksi di TPS sangat penting dalam mengawasi proses pemungutan dan perhitungan suara di TPS. Namun, memang kepedulian terhadap saksi masih rendah," tambahnya.

Sebagai tambahan, pengamat politik dan pemilu dari Universitas Hasanuddin, Endang Sari, mengungkapkan bahwa potensi kecurangan bisa terjadi ketika pengawasan di TPS lemah, terutama pada waktu-waktu krusial seperti setelah maghrib dan tengah malam.

Menurutnya, upaya untuk mencegah kecurangan harus melibatkan KPU, Bawaslu, dan saksi untuk menjaga integritas pemilu.

"Bawaslu, KPU, dan saksi harus bekerja sama untuk mengawasi dan memastikan kemurnian suara rakyat," tutupnya. (Yadi/B)

  • Bagikan