RAKYATSULSEL - Asam lambung naik atau dikenal sebagai refluks asam merupakan permasalahan yang dapat mengganggu kenyamanan sehari-hari.
Selain itu, naiknya asam lambung merupakan pertanda dari adanya gangguan kesehatan yang terjadi pada lambung.
Untungnya, ada banyak cara yang efektif untuk mencegah asam lambung naik, serta secara efektif mampu mengoptimalkan kesehatan lambung.
Berikut adalah 10 cara efektif untuk mengolah dan mencegah asam lambung naik, sebagai upaya optimal untuk kesehatan lambung.
10 Cara Efektif Mencegah Asam lambung Naik
Dilansir dari healthline.com, untuk mencegah atau mengurangi gejala naiknya asam lambung dapat dilakukan dengan beberapa perubahan gaya hidup.
Hal tersebut termasuk, makan malam lebih awal, mengatur posisi tidur, dan menghindari makanan dan minuman asam tertentu, berikut penjelasan lebih lengkapnya.
1. Tidur Miring ke Kiri
Penelitian menunjukkan bahwa tidur miring ke kiri dapat membantu menurunkan refluks asam di malam hari. Menurut sebuah ulasan, berbaring miring ke kiri dapat menurunkan paparan asam di kerongkongan hingga 71%.
2. Posisi Kepala Lebih Tinggi
Malam hari, beberapa orang dapat mengalami asam lambung yang naik dan dapat memengaruhi kualitas tidur, serta membuat kesulitan tidur. Satu ulasan dari empat penelitian menemukan bahwa meninggikan kepala tempat tidur, dapat menurunkan refluks asam. Selain itu, memposisikan kepala lebih tinggi, dapat memperbaiki gejala seperti mulas dan regurgitasi pada penderita GERD.
3. Makan Malam Lebih awal
International Foundation for Gastrointestinal Disorders (IFGD) menyatakan bahwa makan malam beberapa jam sebelum tidur dapat mengatasi refluks asam. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa tidur dengan makanan yang tidak tercerna, terutama setelah makan banyak, dapat memperburuk gejala penyakit lambung di malam hari.
4. Makan dengan Porsi Kecil dan Lebih Sering
Penderita asam lambung akan mengalami masalah pada sfingter esofagus yang terletak pada bagian bawah, merupakan otot yang berfungsi sebagai katup antara lambung dan esofagus. Sehingga pada saat otot ini melemah atau tidak berfungsi, sehingga menyebabkan asam mengalir naik ke kerongkongan. Oleh karena itu, makan dalam porsi kecil dan lebih sering sepanjang hari dapat membantu mengurangi gejala refluks asam.
5. Pertahankan Berat Badan
Kondisi yang dikenal sebagai hernia hiatus, dianggap sebagai penyebab utama GERD. kondisi tekanan di perut yang tinggi, sehingga sfingter esofagus bagian bawah terdorong ke atas, menjauhi diafragma. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa memiliki lemak perut berlebih mungkin dikaitkan dengan kemungkinan lebih tinggi terkena refluks asam dan GERD. Obesitas secara umum dikaitkan dengan peluang lebih besar terkena GERD karena tekanan yang lebih besar di dalam rongga perut.
6. Diet Rendah Karbohidrat
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dapat memperburuk naiknya asam lambung, sehingga mengurangi asupan karbohidrat dapat membantu mengurangi gejala GERD. Selain itu, beberapa peneliti menduga bahwa karbohidrat yang tidak tercerna dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan dan peningkatan tekanan di dalam perut, yang dapat menyebabkan asam lambung naik.
7. Batasi Asupan Alkohol
Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan alkohol yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan peningkatan gejala refluks asam.
8. Minum Kopi Secukupnya
Penelitian menunjukkan bahwa, minum kopi dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah untuk sementara. Sehingga, pada kondisi tersebut dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya refluks asam.
9. Batasi Minuman Berkarbonasi
Penelitian menunjukkan, minum-minuman berkarbonasi secara rutin dapat dikaitkan dengan kemungkinan refluks yang lebih tinggi. Penelitian yang lain juga menemukan bahwa minuman ringan berkarbonasi, dapat memperburuk gejala refluks asam tertentu, termasuk mulas, rasa kenyang, hingga bersendawa.
10. Berhenti Merokok
Merokok dapat menyebabkan kurangnya jumlah air liur pada mulut, sedangkan air liur dapat membantu menetralkan asam yang keluar dari perut ke kerongkongan. Merokok juga menurunkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah, yang dapat menyebabkan batuk dan naiknya asam lambung. Penelitian menunjukkan bahwa berhenti merokok dapat mengurangi keparahan refluks asam atau GERD Anda.
Oleh karena itu, untuk mencegah asam lambung naik, 10 cara tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (jp/raksul)