"Tentu akan berimbas pada Pilkada 27 November 2024 (jika tak ada perubahan). Untuk mengusung kadernya di Pilkada Kabupaten Bone nantinya, maka Golkar harus melakukan koalisi dengan parpol lainnya, sebab untuk bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bone, parpol minimal menguasai sembilan (9) kursi di DPRD," tambahnya.
Pada Pemilu 2019 sebelumnya, Golkar Bone menguasai 9 di DPRD Kabupaten Bone, namun pada Pemilu 2024 kali ini, diprediksi Golkar Bone diprediksi hanya mampu meraih 6 kursi.
Partai Gerindra yang Pemilu sebelumnya (2019-2024), hanya 5 kursi kini diprediksi menjadi 7 kursi, demikian pula PKB dari 3 kursi sebelumnya kini diprediksi akan mendapatkan 7 kursi.
Disusul PPP dari 2 kursi sebelumnya (saat ini) bakal bertambah menjadi 5 kursi. Sedangkan Nasdem diprediksi akan tetap sama yakni 4 kursi, demikian pula Perindo yang tetap satu (1) kursi.
Sementara itu parpol lainnya, selain partai Golkar yang diprediksi mengalami penurunan perolehan kursi di DPRD Kabupaten Bone pada Pemilu 2024, yakni PKS dari 5 kursi menjadi 4 kursi.
Kemudian PDIP yang saat ini mendudukkan 3 anggota DPRD Kabupaten Bone bakal berkurang jadi 2 kursi (berkurang 1). PAN dari 5 kursi bakal hanya tersisa 3 kursi (berkurang 2). Sedangkan partai Demokrat yang saat ini 5 kursi di DPRD Kabupaten Bone bakal tersisa 4 kursi (berkurang 1), begitu pula partai Hanura dari 2 kursi bakal hanya tersisa 1 kursi. (Enal)