"Dengan program RPL, kita dapat menempuh pendidikan program magister dengan lebih cepat dan yang penting, kami bisa menyelesaikannya tepat waktu, dan Universitas Fajar sangat membantu kami," ungkapnya.
Nasir menyatakan kebanggaannya kepada Unifa dan seluruh civitas akademikanya yang mendorong SDM-nya untuk kreatif dan inovatif sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan.
"Kami diarahkan pada pelajaran-pelajaran yang relevan sehingga materi yang kami dapatkan benar-benar dapat diaplikasikan di lapangan, dan memang itulah yang kami rasakan," ucapnya.
"Iklim akademik Unifa sangat baik, dari rektor hingga staf, semuanya mendukung dan memberikan masukan-masukan yang beragam demi kesuksesan kami ke depan," tambahnya kepada Humas Unifa.
Meskipun berdomisili di Penajam Pasir Utara, Kaltim, Namun Nasir mengakui bahwa teknologi saat ini tidak lagi menjadi masalah. "75 persen menggunakan teknologi Zoom dan kami juga datang secara offline, sehingga jarak bukan lagi hambatan dalam program RPL Unifa," tandasnya. (***)
