Devo Khadafi: Program RPL Magister Unifa, Ternyata Tidak Santai

  • Bagikan
Pprosesi yudisium pascasarjana Unifa, di Smart Classroom Gedung Pascasarjana Unifa, Sabtu (24/2/2024).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Sulsel, Devo Khadafi, SE., M.I.Kom, memiliki pengalaman menarik saat mengikuti program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Universitas Fajar (Unifa).

Awalnya, Devo mengira program RPL di Unifa akan santai dan mudah meraih gelar magister, namun kenyataannya membutuhkan perjuangan. Pengakuannya ini disampaikan saat memberikan sepatah kata dalam prosesi yudisium pascasarjana Unifa, di Smart Classroom Gedung Pascasarjana Unifa, Sabtu (24/2/2024).

"Di awal, saya pikir ini akan santai, tapi ternyata semakin ke belakang, semakin serius ternyata," ungkapnya sambil disambut tawa para peserta yudisium. "Maka jika ada yang mengatakan gampang, saya yang pertama kali membantahnya, ini susah," lanjutnya.

Dengan proses yang demikian, program RPL di Unifa dijalankan secara efektif, efisien, dan bermutu. Devo mengakui bahwa selama menjalani kuliah RPL di Unifa, mahasiswa sangat terbantu oleh para pembimbing dan seluruh jajaran di Unifa.

"Banyak teman yang bertugas di luar Makassar sehingga kadang sulit mengatur waktu, bahkan yang di Makassar saja kadang sulit. Terima kasih banyak kepada Universitas Fajar yang telah membantu kami dalam mendapatkan gelar S2 ini," ungkap Devo.

Di sisi lain, salah satu mahasiswa lainnya, Moh Nasir Abd Majid, S.p., M.I.Kom, yang juga seorang ASN dari Kabupaten Panajam Pasir Utara, Kaltim, mengakui bahwa program RPL Unifa sangat membantu orang-orang yang sibuk dengan pekerjaan sehingga sedikit tertinggal dalam pendidikan.

  • Bagikan