JAKARTA, RAKYATSULSEL - Wakil Ketua Umum DPP PPP, Amir Uskara, resmi dilantik sebagai Wakil Ketua MPR menggantikan Arsul Sani yang saat ini menjabat sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Upacara pelantikan dilaksanakan di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat (8/3).
Acara tersebut tampak dihadiri langsung Ketua MPR, Bambang Soesatyo alias Bamsoet, beserta tiga wakilnya, yakni Ahmad Basarah, Hidayat Nur Wahid, dan Fadel Muhammad.
Turut hadir juga Arsul Sani, yang secara simbolis menyerahkan jabatan kepada Amir Uskara. Pergantian kepemimpinan MPR dari perwakilan Fraksi PPP ini didasarkan pada tiga dokumen yang diterima oleh Ketua MPR.
Pertama, adalah Surat Pengunduran Diri dari Arsul Sani pada tanggal 4 Desember 2023. Kedua, Surat Rekomendasi DPP PPP Nomor: 2382/EX/DPP/XII/2023, yang dikeluarkan pada tanggal 22 Desember 2023, yang memohon pergantian pimpinan MPR.
Dan yang ketiga, Surat Rekomendasi Fraksi PPP, Nomor: 01/FPPP/MPR/RI/I/2024, yang diterbitkan pada tanggal 15 Januari 2024, yang menyinggung pengajuan nama Wakil Ketua MPR dari Fraksi PPP.
Pada kesempatan ini Arsul Sani juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pimpinan MPR dan staf Kesetjenan MPR atas kerjasama yang terjalin selama 4 tahun terakhir.
"Saya juga mohon maaf sebesar-besarnya pada pak ketua dan para wakil ketua serta seluruh jajaran kesetjenan, bila selama mengemban jabatan sebagai salah satu wakil ketua MPR 4 tahun 3 bulan, banyak tindakan, perbuatan, dan kata-kata yang khilaf," ucap Arsul. (Rmol)
Dia juga mengucapkan permohonan maaf atas tindakan, perbuatan, dan kata-kata yang mungkin kurang tepat selama menjabat sebagai salah satu wakil ketua MPR selama 4 tahun 3 bulan. (Rmol)
