BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Satgas Pangan Bulukumba melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) di tiga pasar, yaitu Pasar Kasuara, Pasar Cekkeng, dan Pasar Sentral Bulukumba.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen dan memantau harga komoditi dalam rangka pengendalian inflasi serta menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), khususnya jelang memasuki bulan ramadan.
Sidak tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Asisten II bidang ekonomi, Asdar Bennu, pihak Kejaksaan, pihak kepolisian, Kepala Bulog, Kepala BPS, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pertanian, Dinas Kominfo, Bagian Ekbang, serta jajaran terkait lainnya.
Kegiatan juga dirangkaikan dengan peninjauan ke Gudang Bulog di Desa Palambarae untuk memastikan ketersediaan stok beras dan komoditi lainnya.
Kepala Pimpinan Cabang Perum Bulog Bulukumba, Ervina Zulaeha, menegaskan bahwa stok beras untuk bulan suci Ramadan relatif aman dengan jumlah mencapai 500 ton.
Selain itu, lanjutnya beras SPHP atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan juga dijual kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau, yakni 45.500 rupiah untuk kemasan 5 kilogram.
Kegiatan ini merupakan upaya nyata dari pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, khususnya menjelang momen penting bagi umat beragama seperti bulan ramadan.
Diharapkan, langkah-langkah tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Bulukumba dan sekitarnya. (Sal)