MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bone pada November 2024 dipastikan akan menjadi persaingan ketat setelah tidak ada petahana di Bumi Arung Palakka.
Menurut survei yang dilakukan oleh PT Indeks Politica Indonesia (PT IPI) pada tanggal 2-12 Februari lalu, sejumlah nama calon mulai muncul, termasuk dari keluarga Padjalangi yang telah lama menjadi pemimpin daerah, serta keluarga besar Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Andi Rio Padjalangi mendapat 26,5 persen dukungan, diikuti oleh Ambo Dalle dengan 19,4 persen, Andi Akmal Pasluddin dengan 8,2 persen, Yasir Mahmud dengan 6,2 persen, Andi Islamuddin dengan 3,5 persen, Andi Irwandi Natsir dengan 3,3 persen, Andi Asman Padjalangi dengan 3,0 persen, Andi Asman Sulaiman dengan 2,3 persen, dan Andi Zunnun Nurdin Halid dengan 1,4 persen.
"Persaingan dalam Pilkada Bone terlihat sangat ketat, dengan kehadiran keluarga Padjalangi dan keluarga Amran Sulaiman," kata Direktur PT Indeks Politica Indonesia (PT IPI), Suwadi Idris Amir.
Suwadi juga mencatat bahwa meskipun Andi Rio menduduki peringkat teratas dalam survei, keluarga Padjalangi mengalami penurunan dalam Pemilihan Legislatif pada 14 Februari lalu, sehingga Andi Rio harus bekerja keras untuk memenangkan kepercayaan masyarakat Bone.
"Sementara itu, Andi Asman Sulaiman, yang mendapatkan dukungan 2,3 persen dalam survei, memiliki potensi sebagai pendatang baru yang mampu menjadi lawan kuat bagi Andi Rio, Ambo Dalle, dan Andi Akmal," tambahnya.
Dengan demikian, lima figur utama yang akan bertarung untuk kursi kepala daerah pada November mendatang adalah Andi Rio, Ambo Dalle, Andi Akmal, Andi Asman Sulaiman, dan Plt. Bupati Bone, Andi Islamuddin.
"Kelima kandidat ini akan bersaing sengit untuk memperebutkan alokasi kursi parpol di DPRD Bone, meskipun ada yang beruntung mendapat dukungan partai dan ada yang tidak. Yang pasti, mereka akan saling berkompetisi untuk kursi di Bone," jelasnya. (Fahrullah)
