MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota Makassar, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), menegaskan komitmennya dalam melaksanakan program penanggulangan kemiskinan yang menjadi prioritas nasional. Fokus utama saat ini adalah percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Fungsional Perencana Muda Bappeda Kota Makassar, Ulfah Ichwani Achmad, menyatakan bahwa program ini sejalan dengan Instruksi Presiden No 4 Tahun 2022. "Inpres No 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem menargetkan seluruh kabupaten/kota mencapai 0 persen kemiskinan ekstrem pada tahun 2024," kata Ulfah, Rabu (27/3).
Kota Makassar telah mengambil langkah awal dengan melakukan validasi data kemiskinan ekstrem. Validasi ini merupakan bagian penting dari proses intervensi yang akan dilakukan tahun ini. "Kami telah memetakan program dan kegiatan yang akan dilakukan, mengacu pada data P3KE sebagai lokus utama penanganan kemiskinan ekstrem di Makassar," tambahnya.
Ulfah menekankan pentingnya data yang valid dan akurat untuk memastikan intervensi yang dilakukan tepat sasaran. "Dengan validasi data yang baik, kami berharap dapat menyasar kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan," jelasnya.
Pemerintah Kota Makassar optimistis bahwa melalui pemetaan dan intervensi yang tepat, target penghapusan kemiskinan ekstrem dapat tercapai sesuai dengan arahan nasional. "Kami berkomitmen untuk terus memperkuat upaya ini demi mencapai target nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Makassar," tutup Ulfah. (Shasa/B)