BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Tanjung Bira, yang terletak di kecamatan Bontobahari, Bulukumba, semakin ramai dengan kedatangan pengunjung. Ribuan wisatawan membanjiri pantai Tanjung Bira untuk menikmati liburan mereka. Selama periode libur Lebaran dari tanggal 10 hingga 14 April, Dinas Pariwisata Bulukumba mencatat bahwa sekitar 50 ribu pengunjung mengunjungi Tanjung Bira.
Kedatangan ribuan wisatawan tersebut berdampak positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dinas Pariwisata Bulukumba mencatat lebih dari Rp700 juta yang masuk sebagai PAD dari sektor pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Bulukumba, Feriawan Fahmi, dalam wawancara dengan wartawan, menyatakan bahwa kunjungan wisatawan ke Pantai Tanjung Bira tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Fahmi mengatakan bahwa jumlah kunjungan ke Tanjung Bira sangat padat, dengan wisatawan yang berasal dari dalam dan luar Kabupaten Bulukumba. Namun, meskipun begitu, arus lalu lintas menuju kawasan wisata, khususnya di pintu masuk Pantai Tanjung Bira, tetap lancar tanpa adanya kemacetan yang berarti. Pemerintah Kabupaten Bulukumba telah menerapkan aplikasi KAREBA untuk memudahkan transaksi retribusi di pintu masuk Bira.
Selain itu, peran aparat keamanan TNI/Polri juga sangat mendukung dalam mengatasi kemacetan di pintu masuk kawasan wisata Pantai Tanjung Bira. Keterlibatan aparat keamanan dari Polres Bulukumba dan Kodim 1411 Bulukumba telah menjaga suasana kondusif di dalam dan di sekitar kawasan wisata Bira.
Selain Pantai Tanjung Bira, destinasi wisata lainnya yang juga dipadati oleh wisatawan lokal maupun dari luar Bulukumba adalah Pantai Panrangluhu, Apparalang, Batu Tongkaraya, Tebing Mattoangin, Pantai Mandalaria, Desa Wisata Darubiah, Pantai Bara Lemo-lemo, Permandian Dato Tiro, dan Desa Wisata Kahaya. (Sal)