MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pekan pertama pasca hari raya Idulfitri 1445 H/2024, aktivitas dan pelayanan pada Dinas Pencatatan Sipil meningkat.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sulsel, Iqbal Suhaeb, Rabu (17/4/024).
Kata dia, meski edaran dari Pemerintah Pusat dan Pemprov Sulsel untuk WFH bagi para ASN pasca lebaran, Disdukcapil tetap WFO atau masuk kerja. Apalagi Disdukcapil sendiri merupakan layanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Tidak ada WFH 100 persen dari pelayanan. Apalagi seperti kemarin waktu bencana di Toraja ya, harus ada penyesuaian data kependudukan," tuturnya.
Sementara itu, Kabid Fasilitasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Disdukcapil Sulsel, Andi Eni melaporkan ada peningkatan pengurusan catatan kependudukan dan sipil di daerah-daerah.
"Ada peningkatan, sampai 50 persen di usai lebaran," tuturnya.
Kata dia, pengurusan pada pencatatan sipil itu mulai meramai seperti pengurusan surat pindah lokasi kependudukan, KTP hingga akta kelahiran.
“"Libur saja kami masih melayani, apalagi sekarang. Ada peningkatan pelayanan. Pasti pelayanan lebih meningkat," bebernya.
Ia melanjutkan, pengurusan data catatan kependudukan dan sipil menurutnya sangat penting. Sebab menjadi dasar untuk mengakses layanan pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Masyarakat pun diminta lebih perhatian dengan data kependudukan. Artinya ketika ada perubahan data kependudukan, masyarakat harus proaktif mengurus di kantor Disdukcapil daerah setempat.
"Capil itu dasar dari semua dasar pelayanan. Misalkan ada yang sakit, tidak bisa mengurus BPJS tanpa dokumen kependudukan. Jadi harus diurus dulu itu, baru urus BPJS," pungkasnya. (Abu/B)