RAKYAT SULSEL.CO - Erik ten Hag menjawab kritik atas penilaian buruk terhadap kinerjanya selama melatih Manchester United.
Dia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dapat membentuk tim inti sejak ditarik Setan Merah pada musim panas 2022 lalu.
Man United kini tengah bersiap menghadapi pertandingan semifinal Piala FA pada Minggu malam nanti.
Melawan Coventry City pada laga tersebut bisa menjadi satu-satunya kesempatan untuk mendapatkan trofi musim ini.
Diketahui, Manchester United kini terdampar pada peringkat tujuh klasemen Liga Inggris.
MU terpaut jauh 13 poin dari peringkat empat Aston Villa. Manchester United hampir pasti tak berlaga dalam Liga Champions musim depan.
"Saya tak peduli (dengan apa yang diomongkan di luar)," kata Ten Hag dalam jumpa pers menjelang laga di Wembley melawan Coventry itu.
"Yang saya pedulikan adalah dalam 18 bulan ini saya tak pernah punya tim favorit saya di lapangan, itu yang mengkhawatirkan saya, karena pemain-pemain mengalami cedera," sambung ten Hag seperti dikutip laman ESPN pada Minggu.
Ten Hag mengungkapkan dia hanya sekali mendapatkan kesempatan membentuk tim impiannya ketik pertandingan kandang melawan Manchester City musim lalu.
Dia mengaku cedera memang biasa dalam sepak bola tapi yang dialaminya bersama United musim ini sudah di luar batas kemampuannya untuk dihadapi.
"Ketika Anda menghadapi begitu banyak pemain yang cedera di posisi-posisi yang demikian penting maka Anda tak akan bisa mencapai hasil yang Anda inginkan," kata ten Hag.
