SINJAI, RAKYATSULSEL- Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa menghadiri gerakan sinergi reforma agraria yang berlangsung di Aula Kantor Pertanahan Nasional (BPN) Sinjai, Senin, (22/04).
Kegiatan ini merupakan gagasan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa menyambut baik program tersebut, sebab merupakan salah satu akses masyarakat dalam pengembangan usaha dan penggunaan tanah.
" Contohnya UMKM kita yang selama ini tidak punya NIB, Alhamdulillah akses untuk mendapatkan NIB difasilitasi oleh Kantor Pertanahan. Termasuk akses untuk mereka mendapatkan pembiayaan, pengembangan usaha. Itu juga termasuk salah satunya yang dikembangkan melalui program sinergi reforma agraria," ucapnya.
Andi Jefrianto berharap agar melalui program tersebut sinergitas antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kantor BPN Sinjai dapat terus berjalan, khususnya program redistribusi tanah, dan program lainnya.
Sementara, Kepala Kantor BPN Sinjai, Agustini Pujiastuti menjelaskan bahwa reforma agraria adalah penataan kembali struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah untuk kesejahteraan masyarakat.
"Pada beberapa lokasi di Kabupaten Sinjai sudah kita lakukan legalitas aset. Kegiatan reforma agraria itu yang mana aset-aset masyarakat itu akan kita fasilitasi sehingga tanah dan sertifikat yang ia punya bisa lebih bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara kami berusaha menggandeng OPD terkait, yang nantinya kita rangkul dan follow up ke depan," jelasnya.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 2 pelaku UMKM. Masing-masing dari Desa Kanrung dan Kelurahan Samaenre, Kecamatan Sinjai Tengah. (Adv).
