Musim ini, Persebaya Surabaya terpaksa harus merasakan pahitnya finish di posisi ke-12 Liga 1. Kekurangan seorang playmaker berkualitas setelah kepergian Ze Valente ke Persik menjadi salah satu penyebab utama buruknya performa tim. Kreativitas di lini tengah menurun, membuat lini serang Persebaya menjadi tumpul.
Paul Munster, dengan kepiawaiannya sebagai pelatih, mencoba mencari solusi dengan menjadikan Robson Duarte sebagai playmaker dalam beberapa pertandingan terakhir. Meski posisi aslinya adalah penyerang sayap kanan, Duarte mampu menunjukkan kemampuan yang cukup memuaskan. Namun, kehadiran seorang playmaker yang sesungguhnya masih menjadi kebutuhan mendesak bagi Persebaya.
“Di playmaker, saya suka pemain yang cerdas teknik bagus dan bisa mencetak gol serta memberi assist tapi harus berlari tanpa bola,” paparnya.
Munster mengungkapkan kriteria yang diinginkannya untuk seorang playmaker: cerdas, memiliki teknik bagus, mampu mencetak gol, memberikan assist, dan yang tak kalah penting, berlari tanpa bola. Kriteria ini seakan mencerminkan potensi yang dimiliki oleh Nathan Tjoe-A-On.
Dengan kemampuan adaptasinya yang luar biasa, Nathan bisa menjadi solusi bagi Persebaya Surabaya. Kemampuannya memainkan berbagai posisi, ditambah dengan kecintaannya kepada klub, membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi Green Force.
Pertanyaannya, apakah Persebaya Surabaya siap mengambil langkah besar ini? Apakah mereka bersedia merekrut Nathan Tjoe-A-On dan memberinya peran yang penting di lini tengah?
Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Namun, satu hal yang pasti, kehadiran Nathan Tjoe-A-On di skuat Persebaya Surabaya bisa menjadi awal dari era baru yang gemilang bagi klub legendaris tersebut. Ayo, bersiaplah menyambut kehadiran Nathan dan menyaksikan bagaimana ia akan membawa Persebaya Surabaya ke puncak kesuksesan! (JP/RAKSUL)
