MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kantor Perwakilan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) III kini hadir di Makassar dan berkantor di Gedung Graha Pena.
Dipimpin Fuad Zaen sebagai kepala kantor LPS III Makassar, kehadiran LPS III Makassar ini bersamaan juga dibukanya LPS di Medan dan Surabaya. lPS III Makassar membawahi wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua.
Direktur Eksekutif Keuangan LPS, Danu Febrianto dalam sambutannya mengungkapkan LPS di dirikan di tahun 2004 dan mulai beroperasi pada 2005. LPS juga masuk dalam jajaran Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) setelah Kemenkeu, BI dan OJK.
"Sesuai amanat Undang-Undang, tugas tugas LPS selain menjamin dana masyarakat yang ada di bank juga menjamin police asuransi. Namun untuk penjaminan police asuransi baru akan diterapkan 2025 mendatang," ujarnya dalam media gathering di Hotel Rinra, Rabu (15/5/2024).
"Semisal ada Bank tutup, maka LPS akan menjamin dana dikembalikan. Semakin luasnya mandat LPS maka akan meningkatkan perhatian terhadap masyarakat. Dengan hadirnya LPS wilayah III yang mencakup Sulawesi, Maluku dan Papua ini diharapkan LPS makin dekat dengan masyarakat. Kami juga berharap teman-teman perwakilan dapat mendukung kerja LPS di wilayah kerja masing-masing," tambahnya.
Sementara itu Kepala Kantor LPS III Makassar, Fuad Zaen mengatakan kehadiran LPS dimulai sejak krisis moneter dimana sebanyak 16 perbankan bagus di likuidasi. Dengan kehadiran LPS, jika bank mengalami kegagalan, maka LPS akan membayar klaim kepada nasabah bank gagal.
"Skemanya masyarakat menyimpan dana di bank, bank membayar premi penjamin kepada LPS, maka LPS akan membayar klaim kepada nasabah bank gagal. Adapun
simpanan yang dijamin LPS maksimal sebesar Rp 2 M per nasabah perbank . Kenapa ada limit karena yang ingin dilindungi ingin fokus ke nasabah kecil.," jelas Fuad.
Dirinya juga mengurai total Bank dibawah naungan LPS sebanyak 1.668 bank yang terdiri dari 1562 bank BPR dan 106 Bank umum. Sementara di Sulawesi Selatan terdiri dari 1 bank umum dan 25 Bank. (Hikmah/B)