Maju di Pilkada Soppeng 2024, Samsu Niang Prediksi Potensi 3 Paslon

  • Bagikan
Anggota DPR RI Samsu Niang Didampingi Putranya Al Hidayat Samsu Berikan Keterangan Pers Usai Daftat Cakada Pilkada Soppeng di Kantor PDIP Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kamis (18/4).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal Calon Bupati Soppeng, Samsu Niang memprediksi ada tiga pasangan calon yang akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Agustus nanti, setelah dipastikan tidak ada kandidat jalur perseorangan.

“Saya kira gambaran 3 calon. Karena dipastikan tidak ada calon independen kan,” kata Samsu Niang.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyebutkan dari beberapa Partai Politik (Parpol) hanya 2 Parpol yang bisa mengusung sendiri yakni Golkar dengan 11 kursi dan PDI Perjuangan 6 kursi. 

“Golkar bisa mengusung sendiri, PDI bisa mengusung sendiri, dan partai-partai lain kalau bergabung jadi bisa 3 calon lah,” lanjutnya. 

Soal kandidat atau rivalitas kuat pada Pilkada nanti, aAnggota DPR RI ini menyebutkan jika orang ingin bertarung jangan melihat sangat berat, tapi yang harus dilihat bagaimana bisa menjadi pemenang. 

“Kalau saya semua yang mau maju itu adalah saingan berat. Kenapa, tidak mungkin dia mau maju kalau dia tidak berpikir mampu mengalahkan Samsu Niang. Begitu juga sebaliknya. Saya juga mau maju pasti saya pikir taktik, strategi untuk mengalahkan mereka,” ujarnya. 

Anggota DPR RI dua periode ini menyebutkan dirinya maju di Soppeng karena ingin mensejahterakan masyarakat di kampung halamanya. Apalagi dia sudah lama menjadi wakil rakyat. Mulai dari DPRD Makassar 2 periode (2004-2009 dan 2009-2014) hingga Senayan (2014-2019 dan 2019-2024). 

“Yang pertama bagaimana masyarakat Soppeng tidak ada lagi kelaparan, yang kedua dompetnya semua terisi pikiran tenang, perut kenyang dompet terisi pikiran tenang. Dalam arti kita mau seluruh masyarakat Soppeng itu tidak ada lagi yang tidak punya rekening di Bank. Kalau tidak punya rekening di Bank gimana mau sejahterakan, Itu yang paling utama itu,” tuturnya.

“Kita menjadi pemimpin di satu daerah kalau masyarakatnya punya rekening di Bank, yakin dia sejahtera. Saya mau seperti itu, jadi apapun yang mau dibeli pasti ada,” tutupnya. (Fahrullah/A)

  • Bagikan