MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia dan BAZNAS Kota Makassar bersama Pemerintah Kota Makassar resmi meluncurkan program "Makassar Kota Zakat Dunia" pada Sabtu (18/5).
Peluncuran ini dilaksanakan pasca kegiatan Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah di Anjungan Pantai Losari.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan program Makassar Kota Zakat Dunia diinisiasi oleh orang-orang yang melihat zakat sebagai kekuatan besar secara sosial.
Di samping, Makassar memiliki komunitas yang sangat kuat. "Ini ide teman BAZNAS kota yang coba kita diskusikan dan alhamdulilah terwujud hari ini," kata Danny Pomanto sapaan akrabnya usai acara pagi tadi.
Ia mengatakan hari ini merupakan hari bersejarah bahwa Makassar memiliki peran penting dalam zakat secara nasional.
Ia meyakini kontribusi masyarakat Makassar atas zakat ini menjadi salah satu pertolongan Allah SWT kepada Kota Makassar.
Di tengah banyaknya bencana alam yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia juga Sulsel. "Kita anggap ini hal biasa tetapi kita tidak sadar bahwa inilah perlindungan Allah kepada kota kita," ucap Danny.
Pun ide tentang RT/RW yang menjadi amil perseorangan itu, sebut dia, sebagai ide yang luar biasa. Yang mana menyalurkan zakat dari masyarakat termasuk CSR kemudian disalurkan kembali ke tempatnya.
Sehingga mitigasi sosial yang menjadi program Pemkot Makassar; social sharing dan caring yang sudah dicanangkan itu tersalurkan secara formal lewat BAZNAS.
"Dan BAZNAS menunjuk RT/RW, ahamdulillah dengan begitu program jalan, zakat jalan, infaq sedekah jalan, ini bukan hanya membangun dunia tetapi juga amal akhirat," harap Danny. (Shasa/B)