BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Pemisahan Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) terus mendapat dukungan dari legislator. Kali ini, anggota DPRD Bulukumba, Andi Pangerang, berharap Satuan Pemadam Kebakaran berdiri sendiri.
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mendorong agar Pemadam Kebakaran bisa menjadi instansi yang mandiri.
Anggota DPRD Bulukumba dari daerah pemilihan Kecamatan Ujungbulu-Ujungloe, Andi Pangerang, kepada wartawan mengatakan dukungan agar Pemadam Kebakaran berdiri sendiri didasari oleh perkembangan jumlah penduduk dan pembangunan di Bulukumba yang semakin pesat.
Pertumbuhan penduduk Bulukumba semakin cepat, bahkan semakin padat. Begitu juga dengan kawasan permukiman yang makin padat serta kawasan perkantoran yang semakin luas. Namun, fasilitas Damkar terbilang masih minim.
"Melihat perkembangan penduduk dan pembangunan di Bulukumba yang semakin padat dan maju, harapan kami agar Damkar menjadi dinas semakin besar. Dengan perubahan status Damkar menjadi dinas, maka anggaran Damkar akan semakin besar. Pemerintah pusat bisa memberikan anggaran yang lebih besar bila Damkar bisa jadi dinas. Apalagi, nomenklatur Damkar untuk berdiri sendiri sudah ada dari pemerintah pusat," ujar Andi Pangerang.
Seperti diketahui, Damkar adalah pasukan yang bertugas memadamkan kebakaran, melakukan penyelamatan, dan menanggulangi bencana atau kejadian lainnya.
Petugas pemadam kebakaran selain terlatih untuk menyelamatkan korban dari kebakaran atau melakukan pemadaman, juga dilatih untuk menyelamatkan korban-korban bencana seperti kecelakaan lalu lintas, gedung runtuh, banjir, dan gempa bumi. (Sal)