MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan yang bertajuk "Scientific Discourse: Urgensi Sains Menangani Kegentingan Biodiversitas Indonesia" yang diselenggarakan oleh The Conversation Indonesia bersama AIPI, DIPI, dan ALMI.
Kegiatan terlaksana secara hybrid melalui aplikasi zoom di Ruang Rapat Besar AIPI, Perpustakaan Nasional RI Lt.7, Selasa (21/5/2024)
Rektor Unhas Prof. JJ, melalui zoom meeting memaparkan materinya yang berjudul "Combining Environmental DNA and Visual Surveys can Inform Conservation Planning for Coral Reefs".
Prof. JJ menuturkan bahwa dalam perjalanannya bersama tim peneliti Internasional, risetnya berfokus pada meningkatkan pemahaman dan pengelolaan sumber daya laut, terutama di Indonesia, yang memiliki keanekaragaman biota laut yang luar biasa.
"Meskipun pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan konservasi laut hingga 35% dari total wilayah lautnya, tantangan logistik dan teknis masih besar," ujarnya.
Lanjut dia, disadarkan akan kurangnya data dan pemahaman mengenai sumber daya laut tersebut, sehingga menggabungkan teknologi DNA lingkungan dalam upaya meningkatkan pemantauan dan konservasi terumbu karang.
"Oleh karena itu, kami memandang teknologi sebagai alat penting dalam mengatasi hambatan tersebut" jelas Prof. JJ.