MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebanyak 208 Jemaah Calon Haji dari Biro Perjalanan Haji dan Umrah, Tazkiyah Travel, Konsorsium dari Himpuh akan berangkat ke Tanah Suci, Arab Saudi, 25 Mei-26 Juni 2024. Mereka berangkat serentak dari Jakart, Surabaya dan Makassar ke titik kumpul Singapura.
Founder Tazkiyah Travel Ahmad Yani Fachruddin, menjelaskan, ada tiga daerah di Indonesia akan berangkat ke Singapura, yakni Jakarta, Surabaya dan Makassar. Mereka selanjutnya bertemu di Singapura lalu berangkat dan berkumpul dengan JCH seluruh dunia di Madinah, Arab Saudi.
“Tazkiyah bersama konsorsium Himpuh sangat fokus tiga hal yakni sehat, damai dan harmoni. Di mana, dengan konsep Holistic Spiritual Journey ke 208 seluruh jamaah dengan harapan menjadi haji sehat dan mabrur," jelas Ahmad Yani Fachruddin, Kamis (23/5).
Sehingga, kata dia, seluruh jamaah di lindungi asuransi dan konsorsium dari Himpuh atau Himpunan Penyelenggara Umroh dan Haji terdiri atas sembila travel haji. Total ada 208 jamah haji dan tanggungjawab konsorsium ini didampingi dua dokter yakni dr Wachyudi Muchsin SKed SH MKes CMed dan dr Muhammad
Rusly.
Terpisah, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Yani mengatakan kuota Jemaah Haji Indonesia tahun ini mencapai 241.000 jemaah.
"Tahun 2024, jumlah jemaah haji merupakan jumlah jemaah terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia," ujar Yani.
Kuota Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M sebesar 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat kuota tambahan sebesar 20.000 jemaah.
Sementara, Dokter Pendamping Haji ONH Plus 2024 dr. Wachyudi Muchsin SKed SH MKes CMed mengatakan, sebanyak 10.000 kuota tambahan diperuntukan bagi jemaah haji reguler. Sementara, 10.000 lainnya untuk jemaah haji khusus. Sehingga total jemaah haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 orang, terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus Pungkas yani.
“Dari 208 calon jamah haji dibawah Himpuh, semua dalam keadaan kondisi sehat, kita sudah melakukan preventif sejak sebulan sebelum berangkat,” kata dr Wachyudi Muchsin.
Dokter Koboi--panggilan akrabnya menambah mengatakan pihaknya juga memberi pelayanan prima kepada jamah haji Lansia seperti pengalaman tiga musim haji sebelumnya. Menurut dr Wachyudi para lansia ini sering mengalami kelelahan saat prosesi ibadah haji.
“Kalaupun kelelahan biasa faktor usia dan semua kondisi masih kondusif, saat ini,” tutur dr Wachyudi yang juga pengurus IDI Provinsi Sulsel. (Armansyah)