“Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi, KIM diharapkan bisa mengangkat profil lorong-lorong di Kelurahan Manggala ke khalayak yang lebih luas,” kata Innang, sapaan akrabnya di sela-sela acara.
Selanjutnya, para anggota KIM akan berperan dalam mengumpulkan, mengelola, dan menyebarkan informasi terkait potensi masing-masing kelurahan.
Misalnya, berupa kuliner khas, hasil kerajinan atau pertanian, serta produk unggulan lainnya yang memiliki nilai ekonomi.
Salah satu peserta Pembinaan KIM, Wahidah mengaku bersyukur dengan adanya pelatihan ini. Ia berharap pembinaan seperti ini dapat terus berlanjut.
Senada, Risky salah satu peserta mengungkapkan bahwa dirinya senang terhadap kegiatan ini. Dengan program ini, Risky mengaku mendapat banyak ilmu mengenai pengambilan video dan editing video.
"Saya berharap ada pembinaan-pembinaan lagi kedepannya agar skil videografiku makin terasah," pesannya.
Berikutnya pembentukan dan pelatihan KIM akan dilakukan di semua kecamatan juga kelurahan di Makassar. (Shasa/B)