MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Bakal calon bupati Takalar, Fahruddin Rangga menyebutkan jika dirinya mendapatkan tawaran untuk menggandeng kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon wakil.
“Iya disodorkan (kader PDIP), tapi bukan hal yang wajib,” kata Fachruddin Rangga usai mengikuti uji kelayakan di kantor DPD PDI Perjuangan Sulsel, Jl Bawakaraeng Makassar.
Tapi sebagai kandidat yang ingin menjadi pemenang November nanti, semua kandidat dan Parpol harus realistis, pasangan mana bisa memenangkan pertarungan nanti. “Dalam berpaket itukan saling menguatkan, kalau belum bepaket kita bisa dapatkan 1 tapi kalau sudah bisa mendapatkan 2 atau 3 kan (suara),” ujarnya.
Soal nama, Anggota DPRD Sulsel ini menyebutkan tim uji kelayakan tidak menyebutkan nama. Tapi harus kader. “Tapi kita kembali melihat gambaran survei,” ucapnya.
Dalam pelaksanaan uji kelayakan, Rangga menyebutkan PDI Perjuangan menginginkan bagaimana kandidat yang diusung memiliki komitmen dan itu menjadi hal yang mutlak. “Tentu setiap partai, seperti PDIP berharap ketika sama-sama, banyak hal yang harus dijaga terutama kesepahaman dan kesepakatan bersama,” tuturnya.
“Terutama menjaga jumlah kursi (pemilu 2029) dan saat ini PDIP memiliki 4 kursi, itu dia harapkan bisa terjaga atau bisa bertambah jika kita diridhoi oleh Allah menjadi Bupati,” jelasnya. (Fahrullah/B).
