MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dampak positif diharapkan dapat terus tumbuh di Sulsel pada pelaksanaan Sulsel menari oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal itu disampaikan Sekretaris Disbudpar Sulsel, Andi Munawir kepada Rakyat Sulsel, Rabu (12/6/2024).
Ia mengatakan, pelaksanaan Sulsel menari bisa menjadi angin segar bagi para pegiat budaya, sebab event itu bisa menjadi salah satu panggung kebudayaan, apalagi jika kegiatan itu menjadi kegiatan tahunan Pemprov Sulsel.
Sehingga, para pegiat budaya seperti sanggar sudah memiliki arah untuk terus melakukan regenerasi kader pelaku budaya sebab sudah disediakan wadah.
“Jadi sanggar-sanggar memiliki tambahan panggung dan wadah penyaluran ekspresi budaya melalui event seperti ini,” tuturnya.
Terutama untuk para generasi muda, mereka yang belajar budaya tidak akan terjebak pada fase bosan karena tak ada ruang untuk menampilkan hasil belajar mereka.
Morilnya, secara tidak langsung gelaran Sulsel menari juga akan menjadi literasi budaya, sebab para penontonnya tentu akan tereduksi dengan sajian pertunjukan khas Sulsel.
Andi Wiwing sapaan akrabnya juga menyampaikan, dari pelaksanaan event tersebut diharapkan dapat memantik pertumbuhan ekonomi di sulsel, apalagi kegiatan tersebut bisa saja menjadi agenda tahunan, dan tentu dapat melibatkan berbagai UMKM baik food dan fashion.
“Jadi para pelaku usaha di bidang fashion seperti penyedia bajo bodo akan bertambah pasarnya,” ungkapnya.
Pun untuk para pelaku UMKM food and drink, mereka akan mendapatkan kesempatan untuk menambah pundi penghasilan dari lokasi pelaksanaan Sulsel menari, ribuan orang akan berkumpul baik penonton pun para talentnya, tidak menutup kemungkinan peluang ekonomi tercipta disana.
Dan paling utama kata Andi Wiwing, Sulsel menari menjadi salah satu pelopor kampanye kebudayaan. (Abu/B)