MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal calon Wali Kota Makassar, Rusdin Abdullah, atau yang akrab disapa Rudal, mendapat dukungan penuh dari DPP NasDem untuk maju di Pilwalkot Makassar 2024.
Wakil Bendahara Umum DPP NasDem, Fatmawati Rusdi, menegaskan bahwa keputusan NasDem untuk mengusung Rusdin Abdullah dalam Pilwalkot Makassar 2024 sudah final.
Sebagai pengurus DPP, Fatmawati bersama kader dan pengurus DPW NasDem Sulsel serta DPD Kota Makassar berkomitmen untuk all out memenangkan Rudal di Pilwalkot Makassar pada 27 November mendatang.
"Kalau saya ada di sini, artinya siap all out menangkan Pak Rudal di Pilwali. Ini sudah jelas," tegas Fatmawati saat ditemui di posko pemenangan Rusdin Abdullah, Jl. AP Pettarani Makassar, Minggu (16/6/2024).
Sebagai bentuk dukungan dan support, Fatmawati, istri Ketua DPW NasDem Sulsel, juga berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga Kota Makassar yang dilakukan oleh Rudal di Kawasan Car Free Day Boulevard Makassar.
Mantan Wakil Wali Kota Makassar itu menegaskan kehadirannya di acara Car Free Day serta di posko Rudal sebagai bukti bahwa NasDem sudah pasti mengusung pengusaha tersebut di Pilwalkot Makassar.
Dia berpandangan bahwa Rudal adalah sosok pengusaha dengan komitmen kuat. Apalagi pada Pilwalkot 2020 lalu, Rudal adalah bagian dari tim pemenangan Danny-Fatma "ADAMA".
"Pak Rudal punya peran penting saat itu. Saat saya maju di Pilwalkot kemarin, banyak dibantu oleh beliau. Sebagai bagian dari tim pemenangan, kalau Pak Rudal mau maju, kami di NasDem pasti support," terang Fatmawati.
Fatmawati menambahkan bahwa dirinya tidak akan maju di Pilkada Makassar karena figur yang berpotensi maju adalah sahabat dan teman dekatnya.
"Yang mau maju itu teman semua. Kita bingung, tapi tentunya kita harus lihat semua tergantung survei. Setiap orang pasti mau menang, kita lihat dulu siapa yang punya kans," jelasnya.
Caleg DPR RI terpilih itu menambahkan, nama Rudal menjadi prioritas NasDem. Apalagi tidak membuka pendaftaran, sehingga dalam waktu dekat partainya akan melakukan survei internal, kemudian pleno penetapan di DPP dan dilanjutkan dengan penyerahan rekomendasi.
"Pak Rudal itu memang sudah tokoh di Makassar. Tinggal di-reborn lagi. DPW akan ada nama yang dikirimkan. Jadwal kota tanggal 21 sudah mulai jalan survei, dan tanggal 27 pengambilan sampel, tanggal 29 responden," tutupnya. (Yadi/B)