MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Maryani ditemukan tewas tidak jauh dari rumahnya di Jalan Andi Mangerangi, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Senin (17/6/2024) kemarin. IRT berusia 52 tahun itu diduga tewas akibat tersengat listrik saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya.
Kapolsek Tamalate, Kompol Aris Sumarsono saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut membenarkan. Dia menyebut, berdasarkan penyelidikan sementara korban tersengat listrik saat menyentuh dinding seng yang diduga terdapat aliran listrik.
"Korban (tewas) tersengat listrik di pinggir jalan, di sebuah warung. Saat itu (korban) terkena dinding seng," ujar Aris saat dikonfirmasi, Selasa (18/6/2024).
Aris menjelaskan, berdasarkan informasi saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian, saat melintas dia melihat korban terjatuh. Saksi yang melihat kejadian tersebut kemudian berhenti dan berusaha untuk membantu korban, namun saat ingin membantu dengan memegang tangan korban, dia ikut tersengat listrik.
Melihat kondisi ini, saksi pertama kemudian memanggil beberapa warga lain untuk sama-sama menolong korban dengan cara mencari kayu untuk melepaskan tangan korban yang tertempel di dinding seng salah satu warung di jalan tersebut.
"Dugaan sementara ada kebocoran kabel listrik yang mengalir ke dinding seng yang materialnya berbahan besi," ujarnya.
Dijelaskan Aris, korban baru saja pulang menukarkan kupon kurban di masjid tidak jauh dari rumahnya. Namun menjelang siang, korban pulang dan melintas di sebuah gang dan diduga tanpa sengaja tubuh korban menyentuh dinding warung tersebut hingga tersengat listrik.
"Kalau korban kebetulan melintas pada saat melintas ada yang liat jatuh. Jadi ada dua orang saksi, (saksi) pertama itu mau mengamankan tapi saat dipegang (tubuh) korban ada aliran listrik, makanya dia lepas," bebernya.
Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terkait peristiwa nahas yang dialami Maryani. Beberapa saksi pun telah dimintai keterangan dalam insiden ini.
"Yang jelas langkah kami, kami tetap melakukan penyelidikan kerja sama dengan pihak Inafis Satreskrim Polrestabes Makassar dan pihak PLN," pungkasnya. (Isak/A)