MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Persiapan untuk Pilkada serentak 2024 di Kota Makassar semakin memanas dengan munculnya 10 bakal calon Wali Kota yang sudah mulai bergerak aktif. Dengan waktu pendaftaran calon pada 22 Agustus mendatang dan hari pencoblosan pada 27 November 2024, para kandidat dari berbagai partai politik telah mulai menggalang dukungan dengan menyebar baliho dan melakukan sosialisasi di tengah masyarakat.
Di antara nama-nama yang mencuat adalah Munafri Arifuddin, Abdul Rahman Bando, Indira Yusuf Ismail, Andi Seto Asapa, H Nasrun, Adi Rasyid Ali, Amri Arsyid, Irwan Adnan, H Najmuddin, dan Ahmad Susanto.
Menurut beberapa lembaga survei yang telah mempublikasikan hasilnya, terlihat bahwa elektabilitas dan popularitas calon-calon ini mulai tergambar dengan jelas. Lembaga survei seperti Smart Power Institute (SPI), Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), dan Archy Strategy telah mengeluarkan hasil yang menunjukkan persaingan ketat di antara mereka.
SMRC misalnya, dalam survei terbarunya menunjukkan bahwa jika Pilkada Makassar diikuti oleh empat kandidat, Munafri Arifuddin memimpin dengan 35,5%, diikuti oleh Indira Yusuf Ismail dengan 26,3%, Andi Seto Ghadista Asapa dengan 10,9%, dan Rusdin Abdullah dengan 8,4%. Sementara sebagian responden belum menentukan pilihan dengan 18,9%.
Dalam skenario lain dengan tiga kandidat, Munafri Arifuddin tetap mendominasi dengan 40,2%, diikuti oleh Indira Yusuf Ismail 28,7%, dan Andi Seto Ghadista Asapa 11,9%. Sekali lagi, sebagian besar responden belum menentukan pilihan dengan 19,2%.
Namun, survei terbaru dari Lembaga Script Survei Indonesia (SSI) menunjukkan dinamika baru. Munafri Arifuddin memimpin dengan 35,6%, disusul Indira Jusuf Ismail dengan 22,4%, dan Rusdin Abdullah dengan 9,6%. Elektabilitas Irwan Adnan mencapai 8,0%, sementara Amri Arsyid dari PKS 6,4%, dan Andi Seto Asapa 1,6%. Sebagian besar responden belum menentukan pilihan sebesar 16,4%.
Menanggapi hasil survei ini, Irwan Adnan yang saat ini menjadi sorotan sebagai calon pendatang baru, mengapresiasi dukungan yang terus mengalir dari masyarakat. Ia menyatakan bahwa hasil survei ini menjadi semangat baru bagi tim dan relawannya untuk terus bergerak dan menyapa warga Kota Makassar.
Sementara itu, dukungan juga mengalir kepada calon lain seperti Rusdin Abdullah yang didukung oleh relawan "Team Tank" yang bersemangat dalam mendukungnya. Begitu juga dengan Indira Yusuf Ismail yang mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang menunjukkan keseriusan partai dalam memenangkan perhelatan Pilkada kali ini.
Dengan semakin dekatnya waktu pendaftaran calon di KPU dan hari pencoblosan, persaingan di Pilkada Makassar 2024 diprediksi akan semakin sengit. Masing-masing kandidat berusaha keras untuk memenangkan hati pemilih dan meraih kepercayaan sebagai pemimpin Kota Makassar ke depan. (Yadi/B)