Sistem Layanan Imigrasi Pulih Setelah Serangan Siber, Pelayanan Kembali Normal

  • Bagikan
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim saat menggelar press conference

JAKARTA, RAKYATSULSEL - Sistem layanan Imigrasi, termasuk perlintasan, visa, izin tinggal, dan paspor, telah beroperasi normal mulai Jumat (28/06/2024). Pemulihan sistem perlintasan telah berlangsung sejak Sabtu malam (22/06/2024).

Autogate, aplikasi visa, dan izin tinggal kembali normal pada Minggu (23/06/2024). Aplikasi M-Paspor dan Cekal Online beroperasi kembali pada Minggu (23/06/2024), dan sistem penerbitan paspor sepenuhnya pulih hari ini.

“Sejak gangguan di Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Kominfo terjadi pada Kamis pekan lalu, kami mengambil langkah-langkah penanganan yang responsif dan adaptif untuk mengatasi dampak serangan siber tersebut,” ujar Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, Jumat (28/06/2024).

Silmy menjelaskan, langkah awal penanganan dilakukan pada sistem perlintasan di tempat perlintasan imigrasi (TPI) bandara dan pelabuhan dengan pemeriksaan manual dan terdokumentasi. Meskipun proses keluar-masuk di bandara terganggu, Imigrasi tetap memiliki catatan perlintasan.

“Keputusan untuk memindahkan data center dilakukan 12 jam setelah gangguan teknis di PDN Kementerian Kominfo terjadi. Kami memantau perkembangan recovery PDN yang tidak menunjukkan perbaikan pada hari pertama gangguan. Langkah awal oleh Tim IT Ditjen Imigrasi adalah memastikan status database Imigrasi di PDN. Tim kemudian menyusun Application Recovery Plan, membentuk Satgas Pemulihan Layanan Imigrasi, dan melakukan inventarisasi kebutuhan teknis,” jelasnya.

Mulai Kamis (20/06/2024) sore, Tim IT Ditjen Imigrasi memindahkan dan mengintegrasikan data backup Imigrasi ke data center baru. Pada Jumat (21/06/2024), pemulihan sistem menunjukkan tanda-tanda positif.

  • Bagikan