GOWA, RAKYATSULSEL - Kecamatan Tombolopao merupakan kecamatan yang dikenal dengan tanaman pangan lokal bernilai gizi tinggi yang sangat melimpah. Sayangnya, melimpah ruahnya pangan lokal tersebut tidak bisa dikelola dengan baik oleh masyarakat.
Atas dasar itulah, Tim Penggerak PKK Kecamatan Tombolopao menciptakan inovasi Gerakan Perbaikan Gizi Dengan Mengkonsumsi Bahan Pangan Lokal Berprotein Tinggi (Gerbang Daeng Sibali).
Ketua TP PKK Kecamatan Tombolopao, Fitri Astan mengatakan, inovasi ini sementara tengah gencar disosialisasikan ke semua desa di Kecamatan Tombolopao.
"Kegiatan ini sementara di sosialisasikan ke semua desa dengan cara memberi contoh pengolahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pangan lokal, " ujarnya di sela-sela kunjungan TP PKK Kabupaten Gowa bersama jajaran melakukan Kunjungan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Tingkat Kabupaten, berlangsung di Desa Tamaona, Kecamatan Tombolopao, Senin (1/7).
Sejauh ini kata Fitri, sosialisasi "Gerbang Daeng Sibali" melibatkan stakeholder terkait termasuk pemerintah Kecamatan Tombolopao. Dan diakui Fitri sejauh ini belum ada kendala yang berarti.
"Alhamdulillah sejauh ini sosialisasi inovasi Gerbang Daeng Sibali belum menemukan kendala, semoga ini bisa konsisten kami jalankan, " tuturnya.
Inovasi "Gerbang Daeng Sibali" menyasar masyarakat di 9 desa/kelurahan di Kecamatan Tombolopao, terutama orang tua yang memiliki Batita, Balita dan ibu hamil.
Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf mengatakan, PKK memiliki peran penting dalam menggerakkan masyarakat dan meningkatkan kunjungan dan cakupan sasaran ke Posyandu serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan intervensi serentak.
"Mari kita berkoordinasi dengan baik dan memastikan setiap program yang telah direncanakan dapat dijalankan dengan baik, " kata istri Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni ini.
Mussadiyah berharap dengan hadirnya inovasi "Gerbang Daeng Sibali" mampu memberikan pengetahuan lebih kepada masyarakat terkait pengolahan bahan pangan lokal bernilai gizi tinggi yang baik.
"Semoga inovasi tersebut bisa membantu masyarakat dalam mengolah bahan pangan yang melimpah ruah di Tombolopao, semoga masyarakatnya lebih mampu berkreasi lagi, " ujarnya.
Pada kunjungan SMEP kali ini, Mussadiyah mengunjungi sejumlah titik diantaranya Rumah Dilan, Rumah Sehat hingga Rumah Gizi. (*)