MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar mengungkapkan saat ini humas dan Media mengalami tiga tantangan dalam hal penyebaran Informasi.
Tiga hal tersebut antara lain disinformasi, misinformasi, dan malinformasi yang membawa pengaruh besar di era digitalisasi.
Kepala Sekretariat Rektor Unhas, Sawedi Muhammad menyatakan, disinformasi, mis informasi, dan mal informasi merupakan musuh bersama dan tantangan luar biasa.
"Informasi yang beredar saat ini sering kali tidak sesuai dengan fakta. Ini sangat berbahaya dan dapat menimbulkan dampak negatif yang signifikan," ujar Sawedi dalam Coffee Morning di bilangan Perintis Makassar, Jumat (05/07).
Saat ini kata Sawedi, Unhas berkomitmen untuk selalu menyediakan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
sehingga dapat menjunjung tinggi prinsip dan etika jurnalistik dalam penyebaran informasi.
"Kami membuka saluran komunikasi selama 24 jam penuh untuk memastikan setiap pertanyaan atau klarifikasi dapat segera ditanggapi. Hal ini penting untuk mencegah munculnya berita yang tidak valid," tambah Sawedi.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk lebih kritis dalam menerima dan menyebarkan informasi. Dengan langkah-langkah ini, Unhas berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan informasi yang sehat dan terpercaya.
Pihaknya juga akan terus mengadakan berbagai program edukasi dan pelatihan terkait literasi digital untuk meningkatkan kemampuan civitas akademika dan masyarakat umum dalam mengidentifikasi dan menangkal misinformasi, disinformasi, dan mal informasi. (Hikmah/A)