MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail melakukan kunjungan perdananya ke Pulau Barrang Lompo.
Indira bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berkunjung ke Pulau Barrang Lompo untuk menjalin silaturahmi dengan warga setempat serta meninjau langsung wilayah yang berada di Kecamatan Sangkarrang tersebut.
"Alhamdulillah ini kali pertama saya datang ke pulau, dan yang pertama ini Pulau Barrang Lompo," ujar Indira, Jumat (12/7).
Indira mengungkapkan rasa haru dan bahagianya atas sambutan hangat dari warga setempat. "Melihat antusiasme warga, terharu dan bahagia sekali bisa bersilaturahmi dengan warga, ini adalah suatu hal yang sangat luar biasa bagi saya dan Pak Wali," ujar Indira.
Dalam kunjungannya, Indira tidak hanya sekedar beramah-tamah dengan warga, tetapi juga meninjau berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh PKK Kota Makassar di Pulau Barrang Lompo.
Salah satu fokus utamanya adalah Lorong PKK, yang diharapkan dapat menjadi contoh lorong yang tertata dengan baik dan dapat meningkatkan kualitas hidup warga setempat. "Kita berharap Barrang Lompo ini bisa tertata lebih bagus lagi. Insyaallah," tambah Indira.
Dalam kunjungan itu, turut hadir Kepala Bappeda Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, Kepala DP2 Evy Aprialti, Plt Kepala Dinas PPKB Syahruddin, Plt Kepala Diskominfo Ismawaty Nur, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Alamsyah Sahabuddin, dan camat se-Kota Makassar.
Kunjungan ini pun dimanfaatkan oleh Danny dan Indira untuk mendengarkan langsung aspirasi dan kebutuhan warga.
Kepala Bappeda Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda menyampaikan, kunjungan ini dalam rangka memastikan program-program yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Makassar dan TP PKK Kota Makassar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Pulau Barrang Lompo.
"Selain program Lorong PKK, potensi pengembangan Pulau Barrang Lompo dari sektor pariwisata juga menjadi fokus Pemkot Makassar. Apalagi Pak Wali Kota melihat adanya peluang besar untuk meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal melalui pembangunan fasilitas penginapan dan infrastruktur pendukung lainnya," ungkapnya. (*)