TAKALAR, RAKYATSULSEL - Bakal calon bupati petahana Kabupaten Takalar, Syamsari Kitta menyatakan siap berpasangan dengan kader internal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal itu disampaikan Syamsari merespons 'syarat' yang diajukan PPP bila ingin berkoalisi di Pilkada Takalar.
Menurut Syamsari, dirinya taat dan patuh pada aturan main secara politik yang diterapkan oleh setiap partai. Termasuk, kata dia, sejumlah tahapan dan syarat penjaringan calon yang dilakukan oleh PPP.
Itu sebabnya, lanjut Syamsari, pihaknya telah melalui seluruh proses dan tahapan penjaringan bakal calon di PPP.
"Mulai dari pendaftaran, uji kelayakan, dan intens melakukan komunikasi mulai dari pengurus tingkat daerah hingga pusat," ujar Syamsari, Selasa (6/8/2024).
Ketua Partai Gelora Sulawesi Selatan itu mengatakan penjajakan koalisi dengan PPP di Pilkada Takalar terus dilakukan
Pun, bila PPP mengajukan syarat untuk berpasangan dengan kader internal, dengan tangan terbuka akan disambut.
"Saya siap berpaket dengan kader yang direkomendasikan oleh PPP," tegas Syamsari.
Sebelumnya, PPP memberi sinyalemen untuk mengusung Syamsari Kitta di Pilkada Takalar. Syaratnya, PPP menyiapkan tiket masuk bila Syamsari menggandeng Fathy Urbany, putri Ketua PPP Takalar Burhanuddin Baharuddin sebagai bakal calon wakil.
"Dukungan kami memang condong ke Syamsari. Kami telah menyiapkan kader internal untuk digandeng bila Syamsari berkeinginan menjadikan PPP sebagai kendaraan di Pilkada Takalar," kata Sekretaris PPP Sulawesi Selatan, Nur Amal, pekan lalu.
Menurut Nur Amal, Fathy Urbany merupakan representasi PPP di Pilkada Takalar. Itu sebabnya, kader internal tersebut akan menjadi bargaining bagi figur manapun yang ingin berkoalisi dengan PPP di pilkada serentak, 27 November mendatang.
Nur Amal menjelaskan, ada beberapa figur yang masuk dalam radar PPP. Namun, kata dia, Syamsari Kitta punya peluang besar untuk diusung.
Alasannya, sambung Nur Amal, petahana calon Bupati Takalar itu masih memiliki pengaruh besar di Butta Panrannuangku tersebut. Selain itu, Partai Gelora di Takalar mampu menempatkan tiga kader dalam meraih kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada pemilu lalu.
"Artinya potensi dan struktur politik Syamsari dan Partai Gelora sudah mapan di Takalar. Padahal partai ini merupakan pendatang baru di pemilu," ujar Nur Amal. (*)