RAKYATSULSEL - WhatsApp saat ini adalah salah satu aplikasi pesan instan paling populer di Indonesia, dan digunakan untuk berbagai kebutuhan mulai dari kebutuhan pribadi hingga profesional.
Akibatnya, tak jarang nomor kontak kita tersebar yang memungkinkan orang asing untuk mengundang kita ke sebuah grup. Contohnya, grup pinjol buat mempermalukan seseorang debitur.
Beberapa langkah untuk mengatur privasi dan keamanan di WhatsApp:
- Atur Pengaturan Privasi untuk Grup:
- Buka WhatsApp dan pergi ke Pengaturan.
- Pilih Akun > Privasi > Grup.
- Anda akan melihat opsi untuk memilih siapa yang bisa menambahkan Anda ke grup. Pilih salah satu dari:
- Semua Orang: Siapa saja dapat menambahkan Anda ke grup.
- Kontak Saya: Hanya orang-orang yang ada di daftar kontak Anda yang dapat menambahkan Anda.
- Kontak Saya Kecuali: Pilih kontak tertentu yang tidak dapat menambahkan Anda ke grup.
- Gunakan Opsi "Kontak Saya Kecuali":
- Jika Anda memilih Kontak Saya Kecuali, Anda dapat memilih kontak yang tidak boleh menambahkan Anda ke grup. Ini memungkinkan Anda menghindari orang-orang tertentu yang mungkin sering menambahkan Anda ke grup yang tidak diinginkan.
- Laporkan dan Tingkatkan Pengaturan:
- Jika Anda merasa telah dimasukkan ke dalam grup yang tidak pantas atau spam, Anda bisa melaporkan grup tersebut ke WhatsApp. Anda bisa melaporkan grup dengan membuka obrolan grup, mengetuk nama grup untuk membuka info grup, dan kemudian memilih Laporkan Grup.
- Jangan Beri Nomor Telepon ke Orang yang Tidak Anda Kenal:
- Hindari berbagi nomor telepon Anda dengan orang-orang yang tidak dikenal. Ini membantu mengurangi kemungkinan Anda ditambahkan ke grup tanpa persetujuan.
- Kelola Pengaturan Notifikasi:
- Jika Anda tidak bisa menghindari penambahan ke grup, atur notifikasi grup agar tidak mengganggu. Anda dapat memilih untuk membisukan notifikasi grup dan mengatur preferensi lain melalui info grup.
Dengan mengatur pengaturan privasi di WhatsApp, Anda dapat lebih mengontrol siapa yang dapat menambahkan Anda ke grup dan mengurangi risiko dimasukkan ke grup yang tidak diinginkan.