"Kalau nggak salah sudah 34. Yang lain itu menyusul hanya masalah teknis. Dukungannya mencalonkan Bahlil sebagai Ketua Umum pengganti Airlangga," kata Idrus.
Dikonfirmasi mengenai dukungan kepada Bahlil Lahadalia, DPD I Golkar Sulsel. Mereka mengaku masih menunggu petunjuk Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP).
Sekertaris DPD I Golkar Sulsel, Marzuki Wadeng mengatakan, pihaknya masih tunggu Ketua TP dari Jakarta bagaimana petunjuknya.
"Undangan Munaslub juga belum ada, yang pasti Golkar Sulsel akan mempersiapkan diri bersama DPD Partai Golkar kabupaten kota, tapi kita undangan resminya," ujarnya.
Marzuki mengaku sudah mendengar isu jika Bahlil telah didukung oleh 34 DPD I Golkar. Dukungan mayoritas DPD itu diklaim oleh Ketua Dewan Pembina Bapilu Partai Golkar Idrus Marham.
Infonya kata dia, salah satu stasiun televisi swasta nasional sudah 34 DPD Provinsi. Sulsel, kita tunggu petunjuk Pak Ketua (Taufan Pawe). (34 termasuk Sulsel?) Kita tunggu Pak Ketua dari Jakarta," jelasnya.
Terpisah, Juru Bicara Golkar Sulsel Zulham Arief mengaku pengurus di Sulsel akan bersiap mengikuti Munaslub. Pihaknya sisa menunggu undangan resmi dari DPP Golkar.
"Golkar Sulsel siap, sejauh ini kami sudah dapat informasi untuk tanggal dan tempat pelaksanaan, sisa menunggu undangan resminya," jelasnya.
Sedangkan, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid, mengatakan dalam pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) akan selalu ada perubahan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
"Setiap kita munas selalu ada perubahan AD/ART, karena AD/ART harus dinamis, harus antisipatif terhadap perkembangan situasi nasional, situasi global," kata NH.
Kendati demikian, Nurdin Halid menegaskan, perubahan AD/ART bukan untuk satu orang saja. Melainkan, untuk menyesuaikan situasi dan kondisi ke depan.
Nurdin pun bercerita bahwa, perubahanAD/ART pernah dilakukan saat munas. Namun, bukan untuk satu pihak saja.
Jadi tidak diubah hanya untuk seseorang, ini harus disesuaikan dengan antisipatif keadaan, seperti munas lalu kita ubah anggaran dasar beberapa pasal.