TAKALAR, RAKYATSULSEL - Napak Tilas merupakan salah satu cara untuk membangkitkan semangat juang dan nilai-nilai kepahlawanan, khususnya bagi generasi muda. Kegiatan ini bertujuan untuk melanjutkan perjuangan dalam membangun daerah, bangsa, dan negara dengan menanamkan serta menjunjung tinggi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pj. Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.Plg, menyampaikan hal tersebut saat melepas peserta Napak Tilas dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI tingkat Kabupaten Takalar di Monumen Lapris Takalar pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Sekitar 70 kelompok peserta dari berbagai instansi seperti OPD, TNI, Polri, Kecamatan, Kelurahan, dan sekolah berpartisipasi dalam Napak Tilas ini. Para peserta memulai perjalanan dari Monumen Lapris Takalar di Bukit Desa Bulukunyi, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, dan berakhir di Rumah Jabatan Bupati Takalar di Kecamatan Pattallassang, menempuh jarak sekitar 9,7 km.
Dr. Setiawan memberikan apresiasi kepada panitia dan peserta, mengingatkan bahwa kegiatan ini tidak dapat dibandingkan dengan perjuangan para pahlawan masa lalu. Namun, generasi saat ini memiliki peran penting dalam melanjutkan kemerdekaan dengan prestasi yang membangun bangsa Indonesia.
Beliau juga menegaskan pentingnya menjaga dan mengembangkan situs-situs sejarah sebagai simbol komitmen kebangsaan di Sulawesi Selatan.
"Tempat ini harus dirawat dan nilai-nilai sejarahnya ditanamkan dalam jiwa kita semua. Aktivitas seperti ini penting untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai tersebut," ujarnya.
Selain itu, dalam acara tersebut juga dilakukan pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 79 meter sebagai simbol semangat perayaan Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024.
Acara ini dihadiri oleh Forkopimda Takalar, Sekda Takalar, pimpinan OPD Kabupaten Takalar, Direktur PDAM, dan para camat se-Kabupaten Takalar. (Tiro)