Selanjutnya, tubuh memproduksi lebih banyak lendir guna membersihkan saluran pernapasan dari patogen tersebut. Setelah beberapa hari, sistem imun mengeluarkannya dari dalam tubuh dalam bentuk ingus.
- Kuning atau Hijau
Ingus kuning dan hijau bisa menjadi pertanda perkembangan dari virus penyebab flu atau pilek. Normalnya, sel-sel antibodi akan bekerja dengan mengusir virus. Namun, saat mereka kalah, imun akan mengubah warna ingus menjadi kuning atau hijau.
Kondisi tersebut biasanya berlangsung selama 10 hingga 14 hari. Perubahan warna ini bisa juga bisa menjadi pertanda baik karena tubuh sedang dalam fase memulihkan diri.
Selain infeksi virus, ingus kuning atau hijau bisa menjadi pertanda peradangan sinus (sinusitis).
- Merah Muda atau Merah
Ingus merah muda atau merah menjadi pertanda adanya perdarahan. Kondisi ini merupakan pertanda adanya kerusakan pada jaringan hidung. Penyebabnya yakni iritasi, benturan atau kering.
- Cokelat atau Hitam
Ingus berwarna kecokelatan atau kehitaman umum terjadi pada perokok. Perubahan cairan ini juga bisa menjadi pertanda penggunaan obat-obatan terlarang. Jika bukan keduanya, penyebabnya yakni infeksi pada pemilik sistem kekebalan tubuh yang rendah, seperti pengidap HIV/AIDS atau sakit kanker.(Jawapos)