PINRANG, RAKYATSULSEL - BPJS Kesehatan gelar sosialisasi terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bersama dengan para pegawai dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) Kabupaten Pinrang, Rabu (18/09). Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Program JKN
.
Pps. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Ridjal Mursalim menyampaikan bahwa hadrinya Program JKN memberikan dampak positif seperti terbantunya masyarakat Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan yang merata dan berkualitas.
”Program JKN hadir sejatinya untuk membantu saudara-saudara kita dalam mengakses layanan kesehatan yang berkualitas tanpa harus mengkhawatirkan biaya yang mahal, karena konsep dari program ini adalah gotong royong,” jelas Ridjal.
Ia juga menambahkan bahwa konsep gotong royong dimana yang sehat membantu yang sakit, maka semua akan tertolong. Karena Program JKN bukan hanya bermanfaat bagi satu individu, namun juga masyarakat secara luas.
Pada kegiatan itu, dilakukan sesi diskusi untuk memberikan informasi yang komperhensif terkait cara dan pendaftaran dan pemanfaatan layanan JKN. Selain itu, Peserta diberikan penjelasan tentang berbagai manfaat yang dapat diperoleh melalui Program JKN, hak dan kewajiban peserta JKN, kepesertaan JKN, kanal-kanal layanan yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan bagi para peserta JKN dan terkait pelayanan kesehatan.
"Kami berharap sosialisasi terkait Program JKN ini dapat meningkatkan kesadaran peserta dan semakin banyak yang memanfaatkannya. BPJS Kesehatan juga akan terus berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan elektabilitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat khususnya di wilayah kerja Parepare," ungkapnya.
Sebanyak 20 orang yang menjadi peserta dalam sosialisasi tersebut, ketika sesi diskusi dibuka, mayoritas peserta bertanya perihal penggunaan dan pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pinrang, Andi Surya Barata Rivai mengungkapkan apresiasi karena kantornya dipilih sebagai tempat sosialisasi Program JKN. Menurutnya, hal ini menjadi penting untuk diketahui bersama karena tiap peserta membayar iuran secara rutin tiap bulan.
”Kami dari Kantor Pertanahan Kabupaten Pinrang merasa terhormat karena telah dipilih sebagai peserta sosialisasi Program JKN, sebenarnya momen ini bisa kita manfaatkan untuk mengenal lebih dekat lagi apa itu jaminan kesehatan. Dan ini penting diketahui mengingat kita rutin bayar BPJS tiap bulan melalui potong gaji,” ungkap Andi Surya.
Andi Surya berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan lebih sering kedepan. Ucapan terima kasih juga ia haturkan kepada BPJS Kesehatan Kantor Cabang Parepare yang telah meluangkan waktunya.
Salah satu peserta sosialisasi Program JKN, Regina Tanggo yang baru melakukan registrasi Aplikasi Mobile JKN setelah diskusi berlangsung mengaku terbantu dengan adanya Program JKN.
”Untungnya ada BPJS Kesehatan Parepare yang datang dan menjelaskan tentang Program JKN ini, setelah diskusi tadi saya dibantu registrasi di Aplikasi Mobile JKN. Kebetulan beberapa bulan lalu saya pergi berobat di puskesmas dan lumayan lama menunggu karena antreannya panjang. Sekarang karena sudah download aplikasinya, semoga tidak lama lagi antrenya,” jelasnya.
Aplikasi Mobile JKN diperuntukkan kepada Peserta JKN agar lebih mudah mengakses layanan kesehatan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
BPJS Kesehatan berharap dengan dihadirkannya berbagai layanan kemudahan dalam mengakses Program JKN, maka akan banyak masyarakat seperti Regina yang bisa merasakan manfaatnya.
Tak hanya mengambil antrean online saja, pada Aplikasi Mobile JKN juga memiliki fitur perubahan data dan cek iuran bagi peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang dikenal dengan istilah peserta mandiri. (*)