Kondisi KT pun sudah beberapa kali mendapat perawatan, termasuk dari ibunya.
Yani menerangkan, selama tinggal di kosan, KT termasuk pribadi yang tertutup dan jarang berbincang dengan sesama penghuni.
"Jadi agak tertutup gitu. Saya kalau sapa juga jadi seperlunya karena enggak enak sama dia," ungkapnya.
Ia mengungkapkan ketika korban ditemukan, penghuni kos lainnya masih belum berani menyentuh korban.
Yani kemudian memanggil perwakilan pengurus RT untuk memeriksa yang bersangkutan.
Dari pemeriksaan sementara itu memang terlihat korban sudah tidak bergerak saat ditemukan.
Karena tidak mau mengambil risiko, maka pihak RT menghubungi pihak kepolisian.
"Jadi sudah dicek sebentar dan melihat kondisinya, RT langsung hubungi polisi," imbuhnya.
Atas kejadian ini, Yani pun sudah menghubungi sang ibu agar bisa segera datang ke Bandung.