IKN, RAKYATSULSEL - Setelah sukses menjadi tempat mendaratnya pesawat Kepresidenan RJ85 pada bulan lalu, Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) kini bersiap untuk tantangan yang lebih besar. Apakah bandara ini siap untuk mengakomodasi pesawat yang jauh lebih besar?
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa Bandara IKN akan menggelar uji coba pendaratan pesawat yang lebih besar dari yang digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya.
Tidak tanggung-tanggung, pesawat Boeing Business Jet 737-800 menjadi kandidat untuk menguji ketangguhan runway yang kini telah mencapai panjang 2.200 meter dan lebar 45 meter.
Dengan runway yang saat ini sedang diperkuat dan diperlebar, Kementerian PUPR menargetkan penyelesaian penebalan landasan pacu pada tanggal 10 Oktober 2024. Dan sorenya, uji coba pendaratan akan dilakukan!
Uji ini sangat penting, bukan hanya sebagai pembuktian kualitas bandara baru ini, tetapi juga sebagai langkah maju untuk melayani pendaratan pesawat-pesawat raksasa di masa depan.
"Insyaallah pengerjaan runway akan selesai tepat waktu, dan uji coba pendaratan pesawat akan dilaksanakan sesegera mungkin," ujar Budi Karya dengan penuh optimisme, dilansir Antara.
Yang membuat penasaran, bukan hanya uji coba ini, tetapi juga visi besar di baliknya. Bandara IKN ditargetkan memiliki runway sepanjang 3.000 meter, yang berarti akan mampu melayani pesawat-pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 ER dan Airbus A380, pesawat raksasa yang menjadi andalan penerbangan internasional.
Pertanyaannya saat ini, kapan bandara ini akan benar-benar siap melayani pesawat seukuran itu?
Dengan proyek ambisius ini, Bandara IKN akan menjadi salah satu hub transportasi udara paling penting di Indonesia.
Apakah bandara ini akan berhasil dalam uji cobanya, dan kapan kita bisa melihat pesawat raksasa seperti A380 mendarat mulus di tanah IKN? Semua mata tertuju pada uji coba yang akan datang. (fin)