MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Irwan R. Adnan, membantah tuduhan yang menyebut dirinya melakukan intimidasi terhadap para lurah di Makassar untuk mendukung pasangan calon tertentu dalam Pilkada Serentak 2024.
Ia menegaskan komitmennya menjaga netralitas dan melindungi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Makassar.
“Di mana saya bisa intimidasi seperti itu? Saya punya kewajiban mengayomi seluruh ASN di Pemkot Makassar, termasuk camat, lurah, dan OPD,” ujar Irwan, saat dikonfirmasi, Kamis (31/10).
Irwan Adnan menyebut tuduhan tersebut sebagai hoaks. Padahal, lanjut dia, justru dirinya semua ASN, termasuk RT/RW hingga lurah dan camat, untuk menjaga netralitas.
" Itu kan mereka punya dugaan, itu hoaks lagi yang mereka buat kalau begitu. Patut dipertanyakan," tegas Irwan Adnan.
Apalagi netralitas ASN, kata dia, merupakan bagian dari program strategis Pj Wali Kota Makassar, Andi Arwin Aziz.
"Saya menjunjung tinggi netralitas agar tidak ada pihak yang dirugikan, baik ASN maupun pasangan calon," tutup Irwan Adnan. (Shasa/B)