GOWA, RAKYATSULSEL - Pengolahan air limbah yang baik sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan mendukung keberlanjutan sumber daya air bagi generasi mendatang.
Gunanya untuk mencegah pencemaran sungai, danau, dan laut. Serta mengurangi penyebaran penyakit yang disebabkan oleh kontaminasi air.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady melakukan kunjungan monitoring pembangunan bantuan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPALDS) di Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, Sabtu (2/11/2024).
Politisi Golkar ini menjelaskan, fungsi utama dari MCK sangat penting dalam menjaga kesehatan lingkungan dan kebersihan individu, terutama di daerah-daerah dengan akses terbatas terhadap sanitasi.
"Harus dimanfaatkan dengan baik, dirawat, agar semua masyarakat sehat dan air limbahnya tidak mencemari lingkungan," kata Hamka di hadapan ratusan masyarakat.
Lebih lanjut kata Hamka, MCK membantu mencegah penyebaran penyakit yang dapat ditularkan melalui lingkungan yang kotor, seperti diare, kolera, dan penyakit kulit.
Dengan adanya tempat khusus untuk sanitasi, MCK membantu menjaga kebersihan pribadi dan mengurangi risiko penyakit.
"Pengelolaan limbah yang baik melalui MCK membantu menjaga kebersihan air tanah dan sumber air di sekitarnya," terangnya.
Anggota DPR RI Dapil Sulsel I ini menjelaskan, masyarakat memiliki hak menikmati fasilitas sanitasi yang sehat dan layak. Dan pemerintah berkewajiban menyiapkan fasilitas tersebut.
"Alhamdulillah, ini hasil koordinasi saya dengan Kementrian PUPR. Semoga kedepan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Ia menambahkan, pembangunan sarana dan prasarana air limbah masyarakat, merupakan program yang penting untuk dilaksanakan. Mengingat, aspek pengelolaan air limbah sangat berkaitan dengan kesehatan dan lingkungan hidup masyarakat. (*)